Ujian Keimanan Melawan Teror Kekuatan Jahat di Film 'Qodrat 2'
- Film Indonesia
Jakarta - Film "Qodrat 2" garapan sutradara Charles Gozali yang diproduksi oleh MAGMA Entertainment dan Rapi Film mengangkat perjuangan seseorang saat harus menghadapi ujian keimanan di tengah teror melawan kekuatan jahat.

Ket. Sejumlah pemeran dan pembuat film "Qodrat 2" dalam press screening dan konferensi pers di Jakarta, pada Jumat (21/3).
Doc: Antara
Film ini merupakan sekuel dari film Qodrat dengan menyajikan unsur horor, religi, dan laga yang lebih emosional dan menegangkan.
Ditulis oleh Asaf Antariksa, Gea Rexy, dan Charles Gozali, film Qodrat 2 melanjutkan kisah perjalanan ustadz Qodrat (Vino G Bastian) yang memiliki kemampuan merukiyah untuk mengusir kekuatan gelap.
Setelah pertempuran melawan Assuala (iblis) di film pertama, Qodrat melanjutkan perjalanannya mencari Azizah (Acha Septriasa). Demi menyelamatkan Alif anaknya, Azizah menjual dirinya pada Assuala namun justru malah tetap kehilangan, membuatnya depresi dan sempat dirawat di rumah sakit jiwa.
Setelah kondisinya membaik, Azizah yang dihantui rasa bersalah atas meninggalnya sang anak memilih menjauh dan bekerja di sebuah pabrik pemintalan yang justru tengah dirundung masalah atas serangkaian kematian misterius yang terjadi pada para pekerjanya.
Tempat tersebut ternyata menyimpan rahasia kelam, akibat ritual iblis yang dilakukan pemilik pabrik demi sebuah tindak pesugihan. Dalam usahanya menyelamatkan Azizah, Qodrat harus berhadapan dengan kejahatan yang lebih lebih kuat dari sebelumnya, menguji iman dan kekuatannya.
Film Qodrat 2 menampilkan bukan hanya sekadar cerita melawan iblis, namun juga mengangkat tantangan keimanan dalam diri.
Anda mungkin tertarik:
Sekuel ini menampilkan alur cerita lebih dalam mengungkapkan apa yang terjadi tidak hanya Qodrat yang diuji, namun juga menonjolkan karakter Azizah dalam bertarung dengan keyakinan dirinya sendiri.
Film ini mengangkat aspek religi dengan tema taubat yang digambarkan dari karakter Aziza yang mencoba meraih dan membangun kembali keimanannya.
Sebagai pemeran Aziza, Acha Septriasa membawakannya dengan sangat baik, mulai dari memerankan adegan kesurupan, melakukan adegan shalat taubat dan menggambarkan rasa bersalah yang memberikan emosi menyentuh.
Unsur laga juga dihadirkan di film ini, bagaimana sosok Ustadz Qodrat tak hanya bisa melakukan rukiyah mengusir mahkluk halus lewat lafal ayat Al-Quran. Namun juga ahli bertarung menampilkan unsur seni bela diri seperti silat.
Dalam film ini koreografi juga menjadi salah satu kekuatan, adegan pertarungan yang terasa serius namun disusupi dengan humor. Selain itu, film Qodrat 2 menampilkan tampilan CGI-nya yang terlihat lebih seram, tata suara yang menggelegar dan pengambilan gambar yang apik seperti suasana pabrik yang ada di tahun 80-an membawa penonton ke dalam atmosfer horor menegangkan.
Berbeda dari film horor yang biasa mengandalkan adegan "jumpscare" untuk menakuti, di film ini justru minim. Namun, sedikit menampilkan adegan sadis yang menambah kengerian film tersebut.
Film ini juga menyampaikan pesan mengenai keikhlasan dan spiritual akan pentingnya keberadaan Tuhan dalam hidup. Dibintangi oleh Vino G. Bastian, Acha Septriasa, Della Dartyan, Donny Alamsyah, Hana Saraswati, dan Septian Dwi Cahyo. Film Qodrat 2 dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 31 Maret 2025.