Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 12 Des 2024, 01:25 WIB

Jakut Mulai Mempercantik Kolong Tol

Wakil Wali Kota Kota Jakarta Utara, Juaini Yusuf melakukan monitoring mural di Jalan R. E. Martadinata, Ancol, Rabu (11/12).

Foto: ANTARA/HO- Pemkot Jakut

JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara mulai menata bekas permukiman warga di kolong tol dan jembatan dengan membuat mural untuk mempercantik kawasan tersebut.

“Mural ini merupakan hadiah dari Provinsi Jakarta kepada Jakarta Utara karena menjadi kota pertama menyelesaikan penataan kolong tol,” kata Wakil Wali Kota Kota Jakarta Utara, Juaini Yusuf, Rabu.

Kolong tol dan jembatan kosong dibuat mural untuk menghilangkan kesan kotor dan kumuh. Ini upaya lanjutan mempercantik kawasan. Juaini menambahkan Jakarta Utara menjadi lokasi pertama pelukisan dinding dengan mural. Ini dijadikan sebagai proyek percontohan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Jakarta dalam mempercantik kolong tol dan jembatan.

Menurutnya, dua lokasi proyek percontohan ini adalah Kolong Tol Bintang Mas dan Jalan Pakin. “Upaya ini akan disusul wilayah lain,” ungkap Juaini. Dia mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pariwisata Jakarta atas upayanya mempercantik Jakarta Utara.

“Semoga mural-mural ini juga dapat dijaga dengan baik agar tetap indahan,” tandasnya. Mural adalah seni menggambar atau melukis di atas media bersifat permanen seperti dinding, tembok, atau langit-langit.

Kata mural berasal dari murus dalam bahasa Latin yang berarti dinding. Mural memiliki beberapa fungsi seperti menekankan nilai-nilai estetik, mengandung pesan dan kritik sosial. Juga alat untuk menyampaikan ide, gagasan, atau media promosi. Ini termasuk sarana komunikasi pasif untuk menyampaikan harapan, kritik, atau pesan kepada penguasa.

Mural umumnya memiliki ciri-ciri seperti menggambarkan aktivitas masyarakat suatu peradaban tertentu, merangkum suatu momen suatu waktu. Ada juga adegan berburu, meramu, dan kehidupan keluarga.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.