Jakarta Siapkan "Sensing City"

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI tidak hanya menyiapkan Jakarta menjadi kota global, namun jugasensing cityatau kota yang berbasis dataelektronik dan sensor untuk mengoptimalkan berbagai fasilitas kota. Kepala Unit Pengelola Jakarta Smart City (UP JSC),Yudhistira Nugraha,mengatakan, "Menjadisensing citymemerlukan pengambilan data cepat,real time."

Data harus dapat dianalisis demi kemajuan masyarakat Jakarta. "Artinya ke depan kita bisa ambil datareal time seperti sensor permukaan air dan Transjakarta,"ujarnya, Selasa (26/9). Ini akan membuat Jakarta sebagai understanding city(kota yang memahami).

Yudhistira menuturkan, nantinya penggunaan data dan sensor bisa dimanfaatkan untuk beberapa sungai guna memantau tinggi muka air. Datarealtimeyang masuk melalui sensor kemudian diolah untuk mitigasi banjir secara cepat. Data dari berbagai sensor juga bisa diterapkan di transpotasi umum. Ini untuk memantau kepadatan lalu lintas dan optimalisasi layanan publik lainnya.

Dia menuturkan terdapat beberapa tahapan untuk mewujudkan Jakarta sebagaisensing city,di antaranya mempunyai kemampuan deskriptif analitik atau mengetahui masalah yang sedang terjadi. Kemudian, kemampuan diagnosis analitik yang dapat menguraikan penyebab suatu masalah.

Berikutnya, memiliki kemampuan prediktif sehingga dapat meramalkan layanan yang dibutuhkan masyarakat. Terakhir, memiliki kemampuan preskriptif analitik atau memberikan rekomendasi untuk pemerintah."Setelah dataunderstanding masuklahaction. Kebijakan berbasis data, intervensi berbasis data, dan seterusnya,"katanya.