Isu Nuklir Iran Bisa Selesai Tanpa Banyak Tuntutan Kekuatan Besar
Mobil-mobil melewati papan iklan yang menggambarkan rudal balistik Iran di Lapangan Valiasr di pusat kota Teheran pada tanggal 15 April.
Foto: AFP/Atta KenareTEHERAN - Duta Besar Iran untuk Rusia, Kazem Jalali, dalam wawancara dengan Sputnik pada Kamis menyatakan masalah nuklir Republik Islam ini dapat diselesaikan jika kekuatan besar tidak membuat tuntutan berlebihan.
Menurut Jalali, aktivitas nuklir Iran dilaksanakan sesuai dengan regulasi dan di bawah pengawasan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
"Karena kami adalah negara yang bekerja di bidang nuklir sesuai dengan kerangka dan aturan yang berlaku, dan seluruh program nuklir kami berada di bawah pengawasan IAEA, serta sejumlah besar laporan telah mengonfirmasi bahwa aktivitas Republik Islam Iran berjalan dengan benar," kata Jalali.
"Kami berpendapat bahwa jika kekuatan besar tidak membuat tuntutan berlebihan terkait isu nuklir, dan pendekatan mereka tidak melanggar hukum, maka masalah nuklir kami tidak rumit dan dapat diselesaikan," kata Jalali menambahkan.
Berdasarkan kesepakatan 2015 dengan Amerika Serikat, China, Rusia, Prancis, Jerman, dan Inggris, Iran berjanji untuk mengurangi kegiatan riset nuklirsebagai imbalan atas pelonggaran sanksi.
Namun, Iran menarik beberapa komitmennya setelah AS keluar dari JCPOA dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran pada 2018, yang menyebabkan perjanjian tersebut runtuh.
Pada 2021, Iran mengizinkan pengawas nuklir PBB, IAEA, untuk mengganti kamera di fasilitas nuklir di kota Karaj, tetapi mengatakan bahwa rekaman tersebut tidak akan dibagikan kepada badan itu sampai AS mencabut sanksinya.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- ESDM Kaji Penghentian Beberapa PLTU Tanpa Bebani Keuangan Negara
- Kementerian PU Sebut Padat Karya P3-TGAI Dukung Swasembada Pangan
- Antisipasi Banjir, Pemkab Lombok Tengah Bersihkan Jaringan Irigasi
- Para Ahli Kardiologi Perkenalkan Prosedur Inovatif Intervensi Jantung dan Pembuluh Darah
- BPBA: Sembilan Rumah Terbakar di Gayo Lues dan Lima Ruko di Aceh Besar