Iran Gelar pemilu, Kelompok Konservatif Diperkirakan akan Mendominasi
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memberikan suaranya, mengimbau masyarakat untuk melakukan hal yang sama karena “musuh-musuh Iran ingin melihat apakah rakyat hadir”.
TEHERAN - Rakyat Iran memberikan suara pada Jumat (1/3) dalam pemilihan parlemen dan badan ulama penting, di tengah kekhawatiran akan rendahnya jumlah pemilih dan kelompok konservatif diperkirakan akan memperketat cengkeraman pada kekuasaan.
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei adalah orang pertama yang memberikan suaranya di sebuah tempat pemungutan suara di pusat kota Teheran, televisi pemerintah melaporkan.
Pemilu tersebut merupakan yang pertama di Iran sejak aksi protes meletus pasca kematian Mahsa Amini dalam tahanan, setelah ditangkap atas dugaan pelanggaran aturan berpakaian ketat bagi perempuan di negara tersebut.
Sejak pemilu terakhir, Iran juga terkena dampak buruk sanksi internasional yang berujung pada krisis ekonomi.
Lebih dari 61 juta orang dari 85 juta penduduk Iran berhak memilih anggota parlemen serta ulama di Majelis Ahli, badan yang bertugas memilih pemimpin tertinggi Iran.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya