Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 06 Jan 2025, 17:26 WIB

IPSI Jatim: Pencak Silat Berpotensi Bantu Kembangkan Wisata Olahraga

Seorang pesilat cilik saat tampil di salah satu kejuaraan di GOR Ken Arok, Kota Malang, Sabtu (21/12).

Foto: ANTARA/Ananto Pradana

MALANG - Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Jawa Timur Bambang Haryo Soekartono menyatakan bahwa rencana pemerintah untuk memasukkan pencak silat ke kurikulum pendidikan dinilai mampu membantu berkembangnya wisata olahraga di Indonesia.

"Kalau silat ini bisa diangkat sebagaimana yang sudah dilakukan oleh Pak Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan menjadi luar biasa untuk (perkembangan) pariwisata olahraga kita yang akan meningkat tajam," kata Bambang Haryo di Kota Malang, Senin.

Bambang Haryo menyatakan untuk mencapai tujuan tersebut, perlu dibarengi langkah regenerasi maupun pembibitan para pesilat muda.

Dia berharap materi silat yang nantinya diajarkan kepada para pelajar di setiap sekolah tak hanya berkutat pada teknik bela diri, tetapi juga filosofi dan sejarah perkembangan olahraga tersebut.

Lebih lanjut, kata dia, dengan memiliki pemahaman tersebut para pesilat muda tidak hanya fokus meraih prestasi, namun juga mampu memperkenalkan lebih jauh pencak silat kepada masyarakat dunia.

"Silat ini merupakan budaya kita sama seperti muaythai dari Thailand yang bisa dikomersialkan dan ditonton banyak orang termasuk turis, silat juga harus bisa," ucapnya.

Selain itu, Bambang Haryo atau yang akrab disapa BHS ini mengatakan, rencana memasukkan silat ke dalam kurikulum pendidikan sudah seharusnya terealisasi, karena menjadi sarana membentuk kecerdasan intelektual maupun emosional anak-anak.

"Selain dua hal itu, pertama anak-anak dapat kesehatan, kedua dapat jalur prestasi, ketiga, membentuk akhlak, keempat, silat itu adalah fungsi pertahanan di masyarakat," tutur pria yang juga anggota DPR RI ini.

Pemerintah pusat, melalui Menteri Kebudayaan Fadli Zon sebelumnya telah menghembuskan wacana akan memasukkan pencak silat di dalam kurikulum pendidikan sekolah.

Langkah tersebut dilakukan guna membentuk karakter dan moral anak-anak muda di Indonesia, serta melestarikan warisan budaya bangsa. Ant

Redaktur: -

Penulis: Opik

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.