Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Indikator Makroekonomi | BI Perkirakan Inflasi Bulan Ini Capai 0,41 Persen secara Bulanan

Inflasi Januari Diprediksi Melambat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Lonjakan harga cabai rawit di beberapa daerah diperkirakan turut andil dalam menggerakkan inflasi pada awal tahun ini.

JAKARTA - Laju inflasi secara bulanan diperkirakan sedikit melambat pada awal tahun ini. Meski demikian, pemerintah perlu mewaspadai lonjakan harga sejumlah komoditas, terutama cabai yang dapat memacu kembali inflasi di sisa waktu bulan ini.

Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada pekan kedua Januari 2023, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan inflasi pada bulan ini mencapai 0,41 persen dibanding bulan sebelumnya atau month-to-month (mtm).

Sebagai perbandingan inflasi pada Desember 2022 tercatat sebesar 0,66 persen (mtm), meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 0,09 persen (mtm). Kelompok volatile food, termasuk cabai mengalami inflasi sebesar 2,24 persen (mtm), lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat deflasi 0,22 persen (mtm), sejalan dengan pola musiman akhir tahun.

"Komoditas utama penyumbang inflasi Januari 2023 sampai dengan pekan kedua yaitu cabai rawit dengan andil sebesar 0,07 persen (mtm)," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan resmi di Jakarta, jelang akhir pekan lalu.

Kemudian, disusul cabai merah 0,06 persen (mtm), bawang merah 0,05 persen (mtm), beras 0,04 persen (mtm), rokok kretek dengan filter 0,03 persen (mtm), emas perhiasan 0,02 persen (mtm), serta bawang putih, kangkung, tahu mentah, daging ayam ras, bayam, nasi dengan lauk, rokok kretek dan tarif air minum PAM masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top