Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

IHSG Rawan Terkoreksi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi berbalik melemah jelang akhir pekan ini. Sentimen eksternal diperkirakan masih dominan, terutama spekulasi tentang kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed.

Analis MNC Sekurita Herditya Wicaksana melihat investor masih mencermati pidato dari The Fed beserta rilis data industri dan retail dari Tiongkok. Karenanya, dia memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Jumat (17/5), rawan terkoreksi dengan support 7.192 dan resistance 7.266.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (16/5) sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 66,87 poin atau 0,93 persen ke posisi 7.246,70, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,91 poin atau 0,88 persen ke posisi 909,30.

"IHSG dan bursa regional Asia bergerak menguat yang diperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan memulai memotong suku bunga. Hal ini di topang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang memberikan harapan akan pemangkasan suku bunga acuannya," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, kemarin.

Ekspektasi tersebut dilatarbelakangi dari data inflasi yang turun dari sebelumnya 0,4 persen menjadi 0,3 persen month to month (mtm), dan secara tahunan turun dari sebelumnya 3,5 persen (yoy) menjadi 3.4 persen (yoy).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top