Harga Daging Naik hingga Rp20.000
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan inspeksi ke Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (17/4).
Masyarakat jangan hanya fokus berbelanja komoditas pangan berupa daging sapi, tetapi juga membeli pangan lain seperti daging ayam.
BOGOR - Beberapa hari menjelang Lebaran, harga kebutuhan seperti daging mulai naik tajam sampai 20.000 per kilogram. Semula harga daging sapi 140.000, kini mencapai 160.000. Ini antara lain terpantau di Pasar Cileungsi, Bogor, pada Selasa (18/4).
Menurut Plt Bupati Bogor,Iwan Setiawan, kenaikan ini sangat signifikan. "Harga daging sapi dan kerbau kenaikannya cukup signifikan dari harga 140.000 per kilogram, kini melonjak hingga 150.000 per kilogram bahkan ada yang mencapai 160.000 per kilogram," kata Iwan.
Ia mengungkapkan berdasarkan hasil inspeksi ke beberapa pasar di Kabupaten Bogor, harga-harga pangan terpantau seragam dan mengalami fluktuasi yang relatif cepat.
"Pemerintah daerah dan pusat terus berupaya menjamin ketersediaan barang. Kami memantau ketersediaan barang dan pengendalian inflasi melalui operasi pasar murah seperti beras," ujarnya.
Iwan memastikan ketersediaan bahan pangan untuk menghadapi Lebaran di Kabupaten Bogor relatif aman, meski harganya mengalami fluktuasi yang tidak bisa diprediksi.
Iwan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak hanya terfokus berbelanja komoditas pangan berupa daging sapi, melainkan membagidengan berbelanja pangan lainseperti daging ayam. "Bisa beli daging ayam, telur, atau ikan. Jangan sampai memaksakan beli daging sapi karena mahal. Untuk harga ayam masih terkendali," tuturnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya