Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa Maritim I Nelayan Filipina Keluhkan Blokade Penangkapan Ikan oleh Tiongkok

Global Times: Filipina Lakukan Intrusi Provokatif di LTS

Foto : AFP/Ted ALJIBE

Hadang Nelayan l Sebuah kapal Penjaga Pantai Tiongkok berupaya menghadang laju perahu nelayan Filipina yang hendak menangkap ikan di perairan sengketa LTS pada pertengahan Mei lalu. Selain insiden tabrakan dan melakukan manuver maritim berbahaya, ketegangan antara Tiongkok dan Filipina di LTS bertambah dengan diterapkannya larangan menangkap ikan oleh Beijing.

A   A   A   Pengaturan Font

Media di Tiongkok melaporkan bahwa Filipina bisa menimbulkan masalah di pulau Tiongkok di LTS setelah Manila melakukan intrusi provokatif di dua terumbu karang lain di wilayah perairan sengketa tersebut.

BEIJING - Media Tiongkok yang didukung pemerintah, Global Times, melaporkan bahwa Filipina dapat menimbulkan masalah di pulau Tiongkok lainnya di Laut Tiongkok Selatan (LTS), setelah apa yang disebutnya sebagai intrusi provokatif Manila ke perairan di dua terumbu karang lain di wilayah perairan sengketa tersebut.

Filipina sedang memperluas infrastruktur militer di Pulau Thitu, yang disebut Beijing sebagai Zhongye Dao, yang berpotensi mengundang kapal perang dan pesawat tempur dari negara-negara di luar kawasan seperti Amerika Serikat (AS) dan Jepang, sehingga menyabotase perdamaian dan stabilitas di LTS, lapor tabloid nasionalis tersebut dengan mengutip pernyataan para ahli Tiongkok.

"Zhongye Dao adalah bagian dari Nansha Qundao, sebutan bagi Kepulauan Spratly di Tiongkok, namun diduduki secara ilegal oleh Filipina," tulis Global Times edisi 22 Agustus lalu.

Atas laporan itu, pihak Dewan Keamanan Nasional dan Kementerian Pertahanan Filipina belum memberi tanggapan saat berita ini ditulis pada Jumat (23/8) malam.

Tiongkok mengklaim kedaulatan atas hampir seluruh LTS, mengerahkan armada kapal penjaga pantai untuk melindungi wilayah yang mereka anggap sebagai wilayahnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top