Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gelombang Panas di Italia, 5 Tewas

Foto : ANTARA/Aprillio Akbar

Arsip - Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan pantauan suhu udara di Kantor BMKG, Jakarta, Senin (6/5/2024). BMKG memastikan fenomena udara panas yang melanda Indonesia beberapa hari terakhir bukan merupakan gelombang panas (heat wave), melainkan cuaca panas yang diperkirakan bakal berlangsung hingga Agustus atau September akibat dari adanya gerak semu matahari.

A   A   A   Pengaturan Font

Moskow - Jumlah korban tewas akibat gelombang panas yang dibawa oleh antisiklon Charon di Apennines, Minggu (14/7) mencapai lima orang, demikian laporan harian Il Mattino pada Senin. Mayoritas kematian terjadi di pantai-pantai di wilayah selatan Italia, Apulia.

Satu orang pingsan di jalan di luar kota Roma. Semua korban berusia antara 68 dan 80 tahun.

Kementerian Kesehatan mengumumkan tingkat darurat cuaca tertinggi di 11 dari 27 kota terbesar selama akhir pekan.

Panas ekstrem yang melebihi 100 derajat Fahrenheit (setara37,78 derajatCelcius) diperkirakan akan bertahan di seluruh Semenanjung Apenina selama sisa pekan ini, dengan Kamis (18/7) dan Jumat (19/7) diperkirakan akan menjadi yang terpanas.

Organisasi Meteorologi Dunia PBB memperkirakan suhu global akan mencapai rekor tertinggi dalam lima tahun ke depan, yang diperparah oleh gas rumah kaca dan perubahan arus laut dari La Nina ke El Nino yang dimulai musim panas lalu.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top