Filipina Tuding Tiongkok Sebar Pengaruh Jahat
Panglima Militer Filipina, Romeo Brawner
Filipina menyatakan Tiongkok berupaya menyebarkan pengaruh jahat setelah media lokal melaporkan petinggi militer di Manila membuat kesepakatan dengan Beijing untuk kurangi ketegangan di LTS.
MANILA - Panglima militer Filipina, Romeo Brawner, pada Rabu (8/5) menuduh Tiongkok sedang melakukan upaya penyebaran pengaruh jahat, setelah sebuah surat kabar lokal melaporkan bahwa seorang wakil laksamana Filipina telah membuat kesepakatan dengan Beijing untuk mengurangi ketegangan di Laut Tiongkok Selatan (LTS).
Penyataan Panglima Brawner dilontarkan setelah The Manila Times menerbitkan transkrip percakapan telepon yang menyatakan bahwa seorang laksamana Filipina telah menyetujui usulan Tiongkok mengenai model baru, di mana Filipina akan menggunakan lebih sedikit kapal dalam misi pengiriman pasokan ke Second Thomas Shoal yang disengketakan dan memberitahu terlebih dahulu Beijing tentang pengiriman misi tersebut.
Rekaman percakapan telepon yang dilaporkan tersebut belum dipublikasikan dan isi transkrip percakapan itu sejauh ini belum bisa diverifikasi kebenarannya.
The Manila Times mengatakan percakapan itu terjadi pada bulan Januari dan transkripnya diberikan oleh pejabat tinggi Tiongkok yang tidak disebutkan namanya.
Second Thomas Shoal telah menjadi titik nyala serangkaian konfrontasi sengit antara Penjaga Pantai Tiongkok dan kapal-kapal Filipina pada tahun lalu, sehingga membuat tegang hubungan antara kedua negara bertetangga tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya