Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS  I Pasukan Filipina dan AS Gelar Latihan Tangkal Invasi

Filipina Tolak Gunakan Meriam Air

Foto : AFP/JAM STA ROSA

Meriam Air l Dokumentasi foto pada 5 Maret lalu memperlihatkan kapal Penjaga Pantai Tiongkok menggunakan meriam air ke sebuah kapal Filipina di perairan sengketa Second Thomas Shoal, LTS. Presiden Marcos Jr pada Senin (6/5) menegaskan bahwa Filipina tak akan menggunakan meriam air untuk melawan Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

Menanggapi penggunaan meriam air oleh kapal Tiongkok, Presiden Marcos Jr menegaskan bahwa Manila tidak akan ­memberikan respons serupa.

MANILA - Presiden Ferdinand Marcos Jr pada Senin (6/5) mengatakan bahwa Filipina tidak akan memberikan respons serupa dengan menggunakan meriam air seperti yang dilakukan Tiongkok terhadap kapal-kapalnya, dan mengesampingkan penggunaan peralatan "ofensif" ketika Manila menegaskan kedaulatannya di Laut Tiongkok Selatan (LTS) yang disengketakan.

Beijing selama ini telah mengirim ratusan kapal penjaga pantai dan kapal lain untuk menegaskan klaimnya atas sebagian besar jalur perairan penting tersebut meskipun pengadilan internasional memutuskan bahwa klaimnya itu tidak memiliki dasar hukum.

Dalam konfrontasi terakhir pada tanggal 30 April, Manila mengatakan Penjaga Pantai Tiongkok merusak sebuah kapal Penjaga Pantai Filipina dan kapal pemerintah lainnya dengan meriam air bertekanan tinggi ketika kapal-kapal tersebut membawa bahan bakar, makanan dan air untuk para nelayan Filipina yang berada di Scarborough Shoal.

"Kami tidak akan mengikuti apa yang dilakukan Penjaga Pantai Tiongkok dan kapal-kapal Tiongkok," kata Presiden Marcos Jr pada Senin ketika ditanya apakah Manila akan mulai menggunakan meriam air di kapal penjaga pantainya sendiri untuk melakukan pembalasan.

"Langkah itu bukan misi angkatan laut kami, penjaga pantai kami, untuk memulai atau meningkatkan ketegangan. Kami tidak punya niat menyerang siapapun dengan meriam air atau (peralatan) ofensif lainnya," imbuh Presiden Filipina itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top