Dua Jenazah Korban kebakaran Glodok Plaza Terdeskripsi Perempuan
Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko di Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (20/1).
Foto: ANTARA/Siti Nurhaliza.JAKARTA - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, terdeskripsi berjenis kelamin perempuan.
"Dari hasil pemeriksaan post mortem di kamar jenazah, secara fisik antropologi kami bisa menentukan ada dua jenazah dengan jenis kelamin perempuan," kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko di Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin.
Hery menyebutkan, dua jenazah yang sudah terdeskripsi perempuan itu berusia dewasa muda.
- Baca Juga: Festival Ikan Koki
- Baca Juga: Perlu 1-2 Pekan Cocokkan DNA Korban Kebakaran Glodok Plaza
"Kita kalau dari DVI itu 0-10 tahun, 10-70 tahun dan 70 ke atas. Tapi nanti kita bisa 'tracking' lagi pakai sistem antropologi, dewasa muda sampai 40," ujar Hery.
Selain itu, Hery menjelaskan, pemeriksaan fisik antropologi merupakan tahapan pemeriksaan dari sisa-sisa kerangka manusia yang dilakukan oleh antropolog forensik.
Sistem itu dapat membantu tim pemeriksa mengetahui umur jenazah korban dari sisa tulang, gigi dan melalui pemeriksaan sutura, yakni pemeriksaan pada pertemuan tulang tengkorak kepala.
"Ya kan kita bisa tahu umur dari tulang, gigi, nanti kita cocokkan lagi dengan pemeriksaan sutura, tapi itu kan nanti tergantung temuan yang ada di tubuh korban," katanya.
"Kalau misalkan tulang-tulangnya yang ada tidak bisa, ya kita pakai gigi, dari umur dari gigi tuh juga bisa," katanya.
Hery menyebutkan dengan terdeskripsinya dua jenazah korban itu dapat mempercepat pemeriksaan DNA untuk selanjutnya dicocokkan dengan data dari 14 data pembanding berdasarkan data ante mortem atau data dari keluarga yang melapor.
"Termasuk kita berkoordinasi dengan penyidik untuk siapa yang melaporkan ini harus kita pastikan. Misalnya, orang tua melaporkan, tahu darimana ternyata dari teman korban selamat, itu lebih afdol," katanya.
Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, turun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, untuk memastikan evakuasi korban sesuai standar operasional prosedur (SOP).
RS Polri juga telah mengambil sampel "Deoxyribo Nucleic Acid" (DNA) dari 14 keluarga yang diduga menjadi korban meninggal dunia dan korban hilang akibat kebakaran Glodok Plaza. Hingga Minggu (19/1) sore sudah menerima delapan kantong jenazah dari lokasi kejadian kebakaran Glodok Plaza.
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Ayo Dukung Penguatan EBT, Irena Jadikan Asean sebagai Prioritas Percepatan Transisi Energi
- 3 Mulai 23 Januari, Film '1 Kakak 7 Ponakan' Tayang di Bioskop
- 4 Cegah Penularan, Pemprov Jatim Salurkan 7.000 Dosis Vaksin PMK ke Pacitan
- 5 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland