![DPR: Pemerintah Perlu Optimalkan Pendekatan Sosbud Atasi OPM](https://koran-jakarta.com/images/article/dpr-pemerintah-perlu-optimalkan-pendekatan-sosbud-atasi-opm-240719224515.jpg)
DPR: Pemerintah Perlu Optimalkan Pendekatan Sosbud Atasi OPM
![DPR: Pemerintah Perlu Optimalkan Pendekatan Sosbud Atasi OPM](https://koran-jakarta.com/images/article/dpr-pemerintah-perlu-optimalkan-pendekatan-sosbud-atasi-opm-240719224515.jpg)
Arsip Foto - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid memimpin rapat kerja antara DPR, Kementerian Pertahanan, Kemenkeu, dan TNI di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Investasi dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat dapat membantu mengurangi ketidakstabilan keamanan di Papua.
JAKARTA - Pemerintah perlu mengoptimalkan pendekatan sosial budaya (sosbud) dalam mengatasi aksi-aksi Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang semakin anarkis. Pemerintah perlu membuka kembali dialog-dialog dengan kelompok OPM untuk mencari solusi damai.
"Negosiasi yang inklusif dan transparan dapat membantu mengurangi ketegangan dalam menangani OPM," kata Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (19/7).
Seperti dikutip dari Antara, Meutya menilai investasi dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat dapat membantu mengurangi ketidakstabilan keamanan di Papua.
Terkait hal tersebut, Meutya menyebut Komisi I DPR mengapresiasi pembangunan yang telah dilakukan pemerintah di Papua secara cepat, pesat, dan signifikan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. "Langkah pembangunan seperti itu perlu dilanjutkan untuk keberpihakan terhadap masyarakat Papua," ucapnya.
Lebih lanjut, Meutya meminta pemerintah fokus dalam penyelesaian konflik dan pemulihan stabilitas di Papua.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya