Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Disdik Palangka Raya Tunggu Hasil Penelitian Terkait Keracunan Massal

Foto : ANTARA/Dokumentasi Pribadi.

Murid-murid SDN-1 Kereng Bangkirai saat dilakukan penanganan di puskesmas yang tidak jauh dari sekolah tersebut, Rabu (31/7).

A   A   A   Pengaturan Font

PALANGKA RAYA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah masih menunggu hasil penelitian dari petugas kesehatan, terkait terjadinya keracunan masal yang melibatkan 16 murid di Sekolah Dasar Negeri 1 Kereng Bangkirai.

Kepala Bidang Pembinaan SD pada Dinas Pendidikan Kota Palangka RayaRahmad Winarsodi Palangka Raya Rabu mengatakan, tim dari Disdik setempat turun langsung ke sekolah untuk meminta keterangan kepada beberapa murid SDN 1 Kereng Bangkirai terkait hal tersebut.

"Berdasarkan keterangan dari beberapa murid berbeda-beda, ada yang diakibatkan mengonsumsi nasi goreng, ada juga yang mengonsumsi nasi goreng namun murid tersebut tidak mengalami keracunan," kata Rahmad.

Dia menjelaskan, untuk mengetahui persis persoalan tersebut bermula dari apa, maka pihaknya akan tetap menunggu hasil penelitian dari petugas kesehatan yang diminta Disdik setempat untuk melakukan penelitian.

"Kami tunggu hasil penelitian tim kesehatan, sehingga kita benar-benar mengetahui persoalan tersebut," kataRahmad.

Ia mengungkapkan, sebelum diketahui adanya dugaan keracunan massal atau 16 peserta didik tersebut, pihaknya mendapatkan informasi bahwa murid SDN 1 Kereng Bangkirai mengalami keracunan akibat mengkonsumsi makanan di kantin sekolah.

Melihat hal tersebut, pihak sekolah langsung membawa 16 murid tersebut ke Puskesmas yang tidak jauh dari sekolah itu. Bahkan setelah dilakukan penanganan medis, mereka juga langsung dilarikan ke RSUD Kalampangan dan RS Bayangkara.

"Untuk kondisi murid yang mengalami keracunan dan empat dirawat di dua rumah sakit tersebut kini sudah membaik. Mereka juga sudah diperbolehkan pulang," katanya.

Atas kejadian itu, Rahmad juga mengimbau kepada seluruh pemilik kantin di sekolah untuk menjaga kehigienisan dalam menjajakan makanan di sekolah untuk murid-murid.

Kemudian, peserta didik, tenaga pengajar di sekolah, dan para orang tua agar benar-benar memperhatikan jajanan anak-anak atau peserta didik di sekolahnya.

"Saya harap para orang tua harus mengingatkan anak-anaknya agar ketika belanja benar-benar mengkonsumsi makanan yang sehat, jangan sampai mengkonsumsi makanan yang mengandung pengawet yang bisa membahayakan kesehatan peserta didik itu sendiri,' demikian Rahmad. Ant


Redaktur : -
Penulis : Antara, Opik

Komentar

Komentar
()

Top