Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dinporabudpar Targetkan 2,75 Juta Wisatawan ke Banyumas

Foto : ANTARA/HO-BLUD UPT Lokawisata Baturraden

Arsip foto - Sejumlah wisatawan bersantai bersama keluarga di Taman Apung Mas Kemambang, Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

A   A   A   Pengaturan Font

Dinporabudpar targetkan 2,75 juta wisatawan kunjungi Banyumas

PURWOKERTO - Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menargetkan 2,75 juta wisatawan mengunjungi berbagai objek wisata di wilayah itu pada 2024.

"Target kunjungan wisatawan tersebut kembali seperti sebelum pandemi COVID-19. Kalau target 2023 memang masih menyesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19, yakni 1,7 juta wisatawan dan dapat terlampaui hingga kisaran 3 juta orang karena adanya event," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Wardoyo di Purwokerto, Banyumas, Selasa.

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan pihaknya akan menggandeng pihak ketiga dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banyumas agar target tersebut dapat tercapai.

Menurut dia, hal itu dilakukan karena adanya keterbatasan anggaran untuk kegiatan promosi pariwisata yang dimiliki Dinporabudpar Kabupaten Banyumas.

Selain itu, kata dia, pihaknya berupaya memaksimalkan kunjungan wisatawan pada momentum Lebaran 2024 meskipun masih dalam suasana pasca-Pemilu 2024.

"Memang Pemilu 2024 akan digelar pada tanggal 14 Februari, namun suasana pemilu diperkirakan masih dirasakan hingga momentum lebaran pada bulan April mendatang," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, jumlah kunjungan wisatawan pada masa libur Lebaran 2024 diharapkan sama seperti saat momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang sebanyak 275.634 orang, baik di objek wisata milik Pemerintah Kabupaten Banyumas maupun swasta.

Kendati demikian, dia mengakui momentum liburan pada masa Natal dan tahun baru berbeda dengan liburan saat Lebaran.

"Saat liburan Natal dan tahun baru biasanya berbarengan dengan liburan sekolah, sehingga kunjungan wisatawan merata setiap hari," katanya.

Akan tetapi saat lebaran, kata dia, biasanya terjadi penumpukan kunjungan wisatawan pada hari-hari terakhir masa liburan, sehingga hal itu harus diantisipasi.

Menurut Wardoyo, salah satu langkah antisipasi yang dilakukan adalah perawatan terhadap sarana dan prasarana objek wisata demi memberikan kenyamanan bagi wisatawan.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Alfred

Komentar

Komentar
()

Top