![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Curah Hujan Masih Tinggi, Status Siaga Bencana Hidremeteorologi di Kota Tangerang Diperpanjang
Pj Wali Kota Tangerang Dr Nurdin menyapa warga terdampak banjir di wiayah Benda pada bulan Januari lalu.
Foto: ANTARATANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang, Banten memperpanjang status siaga darurat bencana Hidrometeorologi hingga 11 Maret 2025 karena informasi dari BMKG memprakirakan periode dasarian 1 Februari 2025 memiliki potensi hujan lebat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Ubaidillah Anshar di Tangerang, Rabu (12/2), mengatakan informasi terkait perpanjangan status siaga darurat bencana Hidrometeorologi telah ditandatangani Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin dan telah disebarluaskan ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan elemen masyarakat.
Harapannya, semua pihak bisa meningkatkan kewaspadaan terkait potensi hujan lebat yang berdampak pada bencana banjir di wilayah yang sebelumnya pernah terjadi.
- Baca Juga: Cap Go Meh di Glodok Seakan Coba Hapus Kesedihan
- Baca Juga: Depok Targetkan 1,9Juta Warga
"Kepada semua pihak agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca, iklim atau kebencanaan. Status siaga hidrometeorologi yang sebelumnya berakhir 11 Februari, diperpanjang hingga 11 Maret 2025," kata Ubaidillah.
Sementara itu BMKG melalui Surat Balai Besar Badan Metorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II Nomor e.B/KL.00.02/004/KBB2/I/2025 tanggal 31 Januari 2025 perihal Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Banten Periode Dasarian I Februari 2025 merekomendasikan informasi tersebut bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dampak dari kondisi tersebut.
Selain itu BMKG menginformasikan pada Dasarian II Februari hingga Dasarian I Maret, Kota Tangerang diprediksi berada pada curah hujan harian kategori rendah hingga menengah. Beberapa kecamatan di Kota Tangerang pun masuk dalam potensi banjir kategori menengah.
Ia menegaskan dengan perpanjangan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, seluruh pemangku kepentingan hingga elemen masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
Seluruh OPD sudah bergerak untuk meningkatkan penanggulangan kebencanaan. Salah satunya, normalisasi seluruh drainase yang ada di Kota Tangerang dan memastikan seluruh rumah pompa berfungsi dengan baik.
“Masyarakat diimbau untuk mengaktifkan kerja bakti, memperbanyak biopori, tidak membuang sampah sembarangan hingga memastikan barang-barang berharga ditempatkan dengan aman. Semua pihak melakukan langkah antisipasi, insyaallah semua dampaknya bisa kita minimalkan,” katanya.
Penjabat Wali Kota Tangerang Dr Nurdin mengatakan dari pemetaan masalah banjir di Kota Tangerang beberapa waktu lalu, masyarakat diimbau untuk memperbanyak lubang biopori hingga pemukiman padat penduduk. Sehingga jalur-jalur aliran air di pemukiman semakin banyak dan potensi banjir dapat diminimalkan.
Sedangkan di tingkat Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, usai Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tergenang banjir, telah dilakukan koordinasi dan bersurat resmi ke BNPB untuk melakukan intervensi terkait normalisasi Kali Perancis
Sebagai informasi, masyarakat Kota Tangerang yang membutuhkan bantuan terkait bencana dan kejadian kegawatdaruratan, BPBD Kota Tangerang memiliki layanan darurat di Call Center 112 dan nomor piket 24 jam Posko Mako BPBD Kota Tangerang – 021-5582-144.
Berita Trending
- 1 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 2 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 3 Cap Go Meh representasi nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
Berita Terkini
-
Anggaran Ketat, Proyek Tetap Hebat, Kemen PU Tetap Gaspol Infrastruktur di Tengah Efisiensi
-
Ditetapkan Tersangka, Sopir Truk di Kecelakaan Maut GT Ciawi Terancam Penjara Selama 12 Tahun
-
Perkuat Industri Teknologi, Indonesia Tawarkan Kerja Sama Pengembangan Semikonduktor ke Malaysia
-
Dari Energi ke Digitalisasi, RI-UEA Tingkatkan Kerja Sama Investasi Masa Depan
-
Perkebunan Sawit, Aset Strategis RI untuk Dominasi Pasar Dunia