Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

ChatGPT Berdampak Buruk bagi Lingkungan? Simak Kata Ahli Komputer

Foto : Theconversation/AP/Steve Helber

AI chatbots, mesin pencari, dan pembuat gambar dengan cepat menjadi arus utama, menambah jejak karbon AI.

A   A   A   Pengaturan Font

Semakin pintar AI, semakin banyak energi yang disedot untuk operasionalnya. Bagaimana dampak kemunculan AI generatif terhadap jejak karbon penggunanya pada masa depan?

Kate Saenko, Boston University

Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif adalah teknologi mutakhir yang acap dipakai untuk chatbot dan pembuatan gambar. Lantas apa saja dampak AI terhadap Bumi?

Sebagai peneliti AI, saya sering mengkhawatirkan ongkos energi yang dikeluarkan untuk membangun suatu model kecerdasan buatan. Semakin pintar AI, maka semakin banyak energi yang disedot untuk operasionalnya. Bagaimana maraknya kemunculan AI generatif terhadap jejak karbon penggunanya pada masa depan?

"Generatif" adalah istilah untuk kemampuan AI memproduksi data yang kompleks. Lawannya adalah "AI diskriminatif" yang bekerja dengan opsi-opsi yang sudah ada dan memproduksi keluaran atau keputusan tertentu. Salah satu contohnya adalah bagaimana AI diskriminatif memutuskan untuk menolak atau menerima pengajuan kredit.

Sementara itu, AI generatif dapat membuat keluaran yang lebih kompleks seperti kalimat, paragraf, gambar, atau bahkan video pendek. Teknologi ini sebenarnya telah lama dipakai dalam aplikasi smart speakers untuk menghasilkan respons suara, ataupun fitur autocomplete guna merekomendasikan sebuah pencarian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top