Cegah Korupsi, Pemkab Bogor Siap Kerja Sama dengan KPK Tingkatkan Integritas ASN

Kabupaten Bogor - Cegah korupsi, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menyatakan, Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, siap bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meningkatkan integritas jajaran aparatur sipil negara (ASN).

"Kami siap bekerja sama dengan KPK untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap nilai-nilai antikorupsi dan mendukung segala upaya untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, dan transparansi dalam pemerintahan," kata Iwan dalam kegiatanRoadshowBus KPK di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Ahad.

Menurutnya, selama ini KPK menjadi garda terdepan dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Namun, kehadiran KPK di Kabupaten Bogor saat ini, bukan hanya sebagai lembaga penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra dalam membangun kesadaran dan kepedulian sesama akan pentingnya integritas dan transparansi dalam pemerintahan.

"Pemkab Bogor juga telah melakukan berbagai upaya pencegahan korupsi dengan membuka diri terhadap pengawasan publik," kata Iwan.

Iwan menyebutkan, tahun politik pada 2024 mendatang juga menambah pentingnya kesadaran anti korupsi. Salah satu isu yang sering muncul dalam pemilu adalah politik uang atau serangan fajar.

"Mari kita bersama-sama, hajar serangan fajar. Ingat, suara kita memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan positif dengan memilih pemimpin yang berkualitas dan berintegritas," ujar Iwan.

KegiatanRoadshowBus KPK merupakan kolaborasi antara KPK dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, karena dilaksanakan dalam rangkaian perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541.

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor, mewakili segenap forkopimda serta warga masyarakat Kabupaten Bogor sangat menyambut baik kehadiranRoadshowBus KPK 2023," tuturnya.

Sementara, Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana menerangkan, dalam melaksanakan tugasnya KPK melakukan tiga pendekatan, yaitu penindakan, pencegahan, dan pendidikan.

"Ada sembilan nilai antikorupsi yang perlu ditanamkan kepada masyarakat, yaitu jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras. Seluruh nilai-nilai anti korupsi ini harus kita tanamkan kepada masyarakat," paparnya.

Wawan mengatakan, lewat kegiatanRoadshowBus KPK ini ia berharap nilai anti korupsi dapat ditanamkan pada diri sendiri dan diaplikasikan.

"KPK juga menggunakannya nilai anti korupsi kepada generasi bangsa, dengan memberikan edukasi di sekolah-sekolah. Sementara untuk Roadshow ini kita melaksanakan kegiatan bersama di sini adalah kota ke-4 setelah DKI Jakarta, Depok, Kota Bogor, sekarang Kabupaten Bogor," jelas Wawan.