Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Industri Keuangan

BPR Didorong "Go Public" agar Pengelolaan Makin Transparan

Foto : ANTARA/Rizka Khaerunnisa

Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank LPS Didik Madiyono usai menghadiri konferensi pers kick off LPS Monas Half Marathon di Jakarta, Rabu (28/2/2024) malam.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mendukung bank perkreditan rakyat (BPR) go public atau menggelar penawaran umum saham perdana sehingga pengelolaannya semakin transparan.

"Kami mendukung sekali karena makin BPR masuk bursa, semakin banyak pengawasan. Investornya mengawasi, ada kewajiban-kewajiban keterbukaan informasi sehingga BPR akan dikelola semakin bertanggung jawab, akuntabel, dan transparan," kata Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank LPS, Didik Madiyono di Jakarta, Rabu (28/2) malam.

Semakin banyak BPR yang melantai di bursa saham, kata Didik, maka LPS semakin menyambutnya dengan baik. Apalagi, BPR yang masuk bursa tentu harus memenuhi persyaratan ketat yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Tentu saja akan terseleksi, tidak semua BPR bisa masuk bursa. Sama seperti tidak semua perusahaan bisa masuk bursa. BPR yang masuk bursa tentu saja akan diseleksi (berdasarkan kriteria) yang bagus, yang dikelola dengan baik, yang sehat," kata dia.

Dengan masuknya BPR di bursa saham, Didik pun mengingatkan sejumlah tantangan yang harus dihadapi BPR mulai dari melakukan perbaikan atas kinerja keuangan bank, perbaikan manajemen risiko, hingga perbaikan tata kelola manajemen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top