Bjorn Raven: Jens Raven Berpeluang Latih Tim di Indonesia
Pesepak bola Timnas Indonesia Jens Raven (kanan).
Foto: ANTARA/Sigid KurniawanJAKARTA - Bjorn Raven menyebut putranya, Jens Raven, memiliki peluang untuk melatih tim di Liga Indonesia di masa depan setelah putranya saat ini memiliki lisensi kepelatihan UEFA Youth B di usia 18 tahun.
Hal ini dikatakan Bjorn saat dirinya ditemui awak media di sela-sela menonton laga kedua timnas Indonesia U-20 pada kualifikasi Piala Asia U-20 2025 melawan Timor Leste U-20 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat
"Iya, kita membicarakan (kemungkinan) itu ketika di rumah. Namun, seperti pemain sepak bola lainnya, ia tidak tahu masa depannya," jelas Bjorn.
"Sekarang dia masih muda, 18 tahun, dia berharap bisa bermain hingga 50 tahun atau lebih. Namun, itu mungkin saja terjadi. Tetapi, kembali lagi, kita tidak tahu masa depan bagaimana," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bjorn juga bercerita bagaimana ia sangat bahagia dapat memberikan dukungan langsung kepada putranya walaupun melakukan perjalanan jauh dari Belanda.
Ia sangat bahagia dapat datang di Jakarta karena menurutnya ibu kota di Indonesia itu sudah dianggap rumah kedua baginya.
"Di sini memang sangat macet, tidak seperti di Belanda. Tapi, semua orang di sini sangat baik. Sehingga, itulah mengapa kami mencintai Jakarta. Apalagi kita punya latar belakang Indonesia," jelasnya.
Dari dua laga di kualifikasi Piala Asia U-20, Jens Raven sudah mengemas dua gol. Dua golnya itu tercipta saat Indonesia menang 4-0 atas Maladewa pada laga pertama dan saat menang 3-1 dari Timor Leste pada laga kedua.
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
- 3 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 4 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- Naikkan Tarif Impor untuk Redam Gelombang PHK
- TMII Targetkan 250 Ribu Pengunjung pada Libur Natal
- Ketegangan Politik di Korsel Meningkat, Polisi Periksa Riwayat Ponsel Yoon Suk Yeol soal Darurat Militer
- Gerak Cepat Cegah Merebaknya Ekstremisme, 180.954 Konten Radikalisme di Medsos Di-“take Down"
- DKI Bangun Embung dan Pusat Kendali untuk Tangani Banjir di Jakarta Selatan