Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berita Duka, Korban Kecelakaan Sungai Rombongan Gubernur Kaltara Ditemukan Meninggal

Foto : ANTARA/HO-Humas Polres Malinau

Personel gabungan dari Polsek Mentarang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malinau dan masyarakat Desa Semamu berhasil menemukan korban kecelakaan sungai atas nama Yusi Novianto (46) berjenis kelamin laki - laki yang menjabat Kepala Seksi Pantai dan Air Baku Dinas PUPR Perkim Provinsi Kaltara.

A   A   A   Pengaturan Font

Tarakan - Berita duka, Kepolisian Malinau menemukan korban kecelakaan sungai di Desa Semamu, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) atas nama Yusi Novianto (46) berjenis kelamin laki-laki yang merupakan bagian dari rombongan Gubernur Kaltara, ditemukan dalam keadaan meninggal.

"Pada pukul 16.00 WITA korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di hilir sungai Desa Semamu yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari tempat kejadian," kata Kapolres Malinau AKBP Heru Eko Wibowo di Malinau, Selasa malam.

Rencananya jenazah YosiNoviantoyang menjabat Kepala Seksi Pantai dan Air Baku Dinas PUPR PerkimKaltaradibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Malinau untuk dilakukan visum, dan kemudian dibawa ke rumah duka di Tanjung Selor, Bulungan.

Tim pencarian korban terdiri lima personel Polsek Mentarang, rekan korban sebanyak sembilan orang, dan dibantu masyarakat Desa Semamu.

Kronologinya, kata dia, berawal saat rombongan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menuju ke Krayan dan tiba di Desa Semamu, termasuk korban Yusi, ikut di dalamnya.

Rombongan Gubernur Kaltara diagendakan berangkat dari Malinau dalam ekspedisi HUT Kemerdekaan ke-78 RI di perbatasan Krayan, Nunukan.

Saat rombongan hendak menyeberangkan motor menggunakan perahu ketinting ke seberang desa untuk melanjutkan perjalanan, terjadi kecelakaan yang menewaskan Yusi.

"Korban pada saat itu ikut bersama motor dengan cara naik ke atas motor, namun karena air Sungai Semamu sedang naik dan deras, perahu ketintingyang sedang menyeberang bergoyang dan korban terjatuh ke Sungai Semamu," kata Heru.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top