Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 22 Mei 2023, 10:10 WIB

Berapa Lama Isolasi Pasien Covid-19 Meski Status Darurat Dicabut? Ini Penjelasannya

Ilustrasi

Foto: Health/GETTY IMAGES / JUSTIN PAGET

Covid-19 sudah tidak lagi berstatus darurat kesehatan masyarakat. Namun, masih perlu beberapa tindakan pencegahan yang harus dilakukan agar terhindar dari Covid-19.

Para ahli mengatakan, orang-orang harus tetap mengisolasi diri saat dinyatakan positif Covid-19. Ia mengingatkan agar tidak mengabaikan protokol kesehatan yang telah diikuti oleh banyak orang selama pandemi.

Juru Bicara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) Kate Grusich mengatakan, Covid-19 tetap menjadi ancaman kesehatan masyarakat yang berkelanjutan dan harus diatasi bersama penyakit menular lainnya.

Grusich menambahkan, pasien Covid-19 tetap harus melakukan isolasi diri terlepas dari gejala dan status vaksinasinya. Ia mengatakan, pasien Covid-19 tetap harus mengisolasi diri setidaknya selama 5 hari.

"Kemungkinan besar Anda paling mudah tertular selama 5 hari pertama. Dengan mengisolasi diri selama masa ini, Anda dapat membantu mencegah penyebaran virus berlanjut ke orang lain," kata Grusich, dikutip dari Health, Senin (22/5).

Sementara tu, pakar penyakit menular dari Johns Hopkins University School of Medicine, Stuart Ray mengingatkan, pasien Covid-19 bisa mengakhiri isolasi setelah hari kelima apabila gejala membaik atau hilang, dengan catatan tak mengalami demam selama 24 jam.

Lalu, bagi seseorang yang memiliki gejala penyakit sedang, seperti sesak napas atau kesulitan bernapas, maka sebaiknya melakukan isolasi selama 10 hari.

Asisten profesor di Department of Population and Qualitative Health Sciences, School of Medicine, Case Western Reserve University Mark Cameron menuturkan, mengingat risiko berkelanjutan yang terkait dengan virus, maka orang-orang tetap perlu mematuhi protokol kesehatan yang tepat, terutama jika mereka dinyatakan positif Covid-19 atau mengalami gejala apa pun yang terkait dengan virus tersebut.

"Terlepas dari berakhirnya masa darurat Covid-19 secara birokratis, bersama dengan dukungan kesehatan masyarakat yang lebih mudah didapat dan data pelacakan dan seringkali, akomodasi isolasi di tempat kerja, kita masih harus melakukan pengujian dan isolasi," ujar Cameron.

Redaktur: Fiter Bagus

Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.