Bank Muamalat Bertekad Jadi Kontributor Utama Industri Syariah di Tanah Air
Bagikan Dividen Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji Bidang Penghimpunan, Penempatan, Investasi Langsung dan Investasi Lainnya, Harry Alexander (ketiga kiri) berbincang dengan Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Indra Falatehan (kedua kiri) dan jajaran direksi lainnya setelah RUPST untuk tahun buku 2022 di Jakarta, Kamis (11/5). Pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar 18,8 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2022 atau sebesar 5 miliar rupiah dan sisanya untuk cadangan umum.
Foto: IstimewaJAKARTA- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk pada Kamis (11/5) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2022.
Dalam RUPST disetujui diantaranya laporan tahunan perseroan tahun buku 2022 termasuk laporan tugas pengawasan dewan komisaris dan dewan pengawas syariah, serta pengesahan laporan keuangan dan penggunaan laba bersih.
Bank Muamalat mencatatkan pertumbuhan laba sebelum pajak (profit before tax) pada 2022 sebesar 52 miliar rupiah atau meningkat 316 persen secara year on year (yoy). Peningkatan laba tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan berbasis komisi (Fee Based Income/FBI) perseroan sebesar 95 persen (yoy) dari 560,5 miliar rupiah pada 2021 menjadi 1,1 triliun rupiah pada 2022.
Pemegang saham juga menyetujui pembagian dividen sebesar 18,8 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2022 atau sebesar 5 miliar rupiah dan sisa dari laba bersih perseroan tersebut secara keseluruhan akan dipergunakan untuk cadangan umum perseroan.
Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Bidang Penghimpunan, Penempatan, Investasi Langsung dan Investasi Lainnya, Harry Alexander mengatakan, BPKH sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Muamalat senantiasa mendukung percepatan pertumbuhan bisnis perseroan melalui sinergi dan kemitraan strategis.
"Kami meyakini, Insya Allah susunan pengurus Bank Muamalat memiliki kompetensi yang mumpuni dalam mengimplementasikan strategi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, serta senantiasa menjalankan perusahaan dengan tata kelola yang baik," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan mengatakan, dengan RUPST yang berjalan sesuai dengan rencana dan soliditas sesama pengurus perseroan yang telah terjalin dengan baik, pihaknya optimistis Bank Muamalat tetap menjadi bank syariah yang mampu memberikan solusi keuangan syariah yang selaras dengan kebutuhan masyarakat.
"Saya berharap jajaran pengurus perseroan yang ada saat ini terus meningkatkan soliditas dan bersama-sama membangun Bank Muamalat agar terus menjadi kontributor utama industri keuangan syariah di Tanah Air dengan semangat Tumbuh Sehat, Profit Berkelanjutan," ujarnya.
Bank Muamalat pada 1 Mei 2023 memperingati milad ke-31 tahun dengan mengusung tema "Terdepan, Tangguh, Tepercaya". Melalui tema ini, Bank Muamalat ingin menekankan nilai-nilai yang telah menjadi pijakan selama 31 tahun terakhir yaitu menjadi bank yang selalu terdepan dalam inovasi, tangguh dalam menghadapi tantangan ekonomi, serta tepercaya dalam menjaga amanah dan memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan masyarakat.
Redaktur: Vitto Budi
Penulis: Vitto Budi
Tag Terkait:
Berita Trending
Berita Terkini
- Keren, Satgas TNI Papua Bagikan Baju untuk Anak-anak di Distrik Gome Saat Patroli
- Nelayan Jangan Melaut, BMKG: Siklon 98S Picu Gelombang Tinggi di Jatim dan Bali
- Tiongkok Sampaikan Dukacita Atas Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Serbia Hukum Penjara 14 Tahun Ayah dari Remaja yang Bunuh Teman-temannya di Sekolah
- Pecat Pelatih Fonseca, AC Milan Tunjuk Conceicao