Bank Danamon Imbau Nasabah Waspadai Kejahatan E-SIM Swap
Bank Danamon mengimbau nasabah untuk mewaspadai kejahatan E-SIM Swap.
JAKARTA - Nasabah perbankan diimbau untuk selalu waspada dan tidak memberi celah bagi kejahatan siber. Yang sedang marak terjadi saat ini adalah e-SIM Swap.
"Danamon menekankan pentingnya menjaga keamanan informasi pribadi dan perbankan untuk menghindari kerugian finansial dan penyalahgunaan data," kata Chief Digital Officer PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Andreas Kurniawan, melalui keterangan tertulis, Sabtu (6/4).
Ia menerangkan, e-SIM Swap merupakan modus terbaru dalam penipuan perbankan. Caranya melalui social engineering yaitu melalui pengambilalihan data fisik kartu SIM ke kartu SIM digital nasabah atau dikenal.
Praktik kejahatan e-SIM Swap yang kerap dilakukan adalah dengan menggunakan metode phishing. Metode ini adalah penipuan social engineering paling populer yang dilakukan dengan memanipulasi rasa percaya korban melalui pop up iklan atau menawarkan promo besar-besaran, e-mail palsu, pesan teks, atau telepon.
"Pesan yang disampaikan menyerupai komunikasi resmi dari lembaga terpercaya untuk mengelabui korban agar memberi data pribadi mereka. Data pribadi ini kemudian digunakan oleh para penipu antara lain untuk meretas rekening bank korban," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya