Bakamla RI Pastikan Keamanan di Wilayah Kepulauan Riau melalui Operasi Udara Maritim
Operasi Udara Maritim Bhuana Nusantara III mencakup Selat Karimata, Perairan Anambas, dan Laut Natuna, Kamis (19/10).
Foto: istimewaKEPULAUAN RIAU-Pelaksanaan Operasi Udara Maritim Bhuana Nusantara III diawasi secara ketat oleh Kolonel Bakamla Imam Syafi'i selaku Kepala Sub Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Operasi Udara Maritim Bakamla RI. Wilayah operasi mencakup Selat Karimata, Perairan Anambas, dan Laut Natuna, Kamis (19/10).
Menurut siaran persnya, Operasi Udara Maritim Bhuana Nusantara III, merupakanevaluasi hasil anomali yang dilakukan oleh Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Bakamla RI, serta informasi dari Direktorat Data danInformasi (Datin) Bakamla RI.
Data ini mengungkapkan deteksi kapal-kapal yang mencurigakan terlibat dalam potensi pelanggaran hukum di laut. Informasi ini segera diteruskan kepada unsur laut Bakamla RI untuk penindakan lebih lanjut.
Seiring berjalannya kegiatan Operasi Udara Maritim Bhuana Nusantara III, Direktur Operasi Udara Maritim Bakamla RI Laksma Bakamla Ferdinand Roring, secara efektif melaksanakan pengendalian Operasi Udara Maritim di Tanjung Pinang.
Tujuannya, untuk mengendalikan pergerakan unsur Operasi Udara Maritim di daerah operasi, dengan berfokus pada optimalisasi hasil operasi. Upaya ini juga dirancang untuk mengakomodasi serta menyelesaikan secara cepat permasalahan yang muncul di lapangan yang dihadapi oleh unsur operasi.
Selain itu, hal ini diarahkan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada personel operasi, mendorong untuk terus meningkatkan kinerja sesuai harapan, sehingga operasi udara dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Operasi Udara Maritim Bhuana Nusantara III mencerminkan komitmen Bakamla RI dalam menjaga keamanan maritim, melindungi kedaulatan negara, dan menegakkan hukum di perairan yang menjadi fokus operasi. Bakamla RI terus berupaya optimal untuk memastikan keamanan dan ketertiban laut demi mewujudkan wilayah perairan yang aman dan terkendali.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Marcellus Widiarto
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
Berita Terkini
- Kejam, Pria Ini Membakar Wanita sampai Tewas di Kereta Bawah Tanah New York
- Mantan Pakar OpenAI Meninggal Dunia, Tinggalkan Peringatan tentang ChatGPT
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Indosat Berbagi Kasih Bagikan Hadiah Natal untuk Anak-anak NTT
- Gawat! Korea Utara Disebut akan Mengirim Lebih Banyak Pasukan ke Rusia