
Atasi Abrasi Bibir Pantai, Pemerintah Kabupaten Kotabaru Tanam 26.000 Bibit Mangrove
26.000 bibit mangrove yang ditanam di bibir pantai guna atasi abrasi.
Foto: ANTARAKOTABARU– Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, melakukan penanaman bibit mangrove sebanyak 26.000 untuk mengatasi abrasi bibir pantai di dua wilayah kecamatan di daerah itu.
"Di Desa Semisir Pulau Laut Tengah sebanyak 20.000 bibit mangrove, sedangkan di Desa Tanjung Pangga, Kecamatan Kelumpang Selatan, sebanyak 6.000 bibit mangrove," kata Kepala bidang Penaatan, Pengendalian, Perencanaan dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru, Badarudin, Selasa (11/2).
Badarudin menjelaskan penanaman mangrove di Semisir menggunakan pola rumpun berjarak.Dia menjelaskan rumpun berjarak itu, yakni bibit mangrove ditanam di bibir pantai dengan cara berkelompok, satu kelompok bervariasi, bisa 200 pohon, bisa kurang, juga bisa lebih.
Setiap kelompok dipagar menggunakan bambu yang ditancapkan ke tanah, dan pagar tersebut juga diberi pengaman bambu yang ditancapkan berbentuk siku yang diarahkan ke laut.
Tujuannya adalah agar tanaman mangrove tidak diterjang gelombang, dan gelombang bisa dipecah oleh bambu yang ditancapkan berbentuk siku tersebut.
Menurut Badarudin, perlakuan penanaman mangrove di Semisir berbeda dengan Tanjung Pangga.
"Gelombang laut di Semisir jauh lebih besar, sehingga upaya untuk menyelamatkan tanaman juga harus lebih baik dan kuat," ujarnya.
Hal itu dilakukan agar abrasi di bibir pantai Semisir yang panjangnya diperkirakan 1 kilometer itu bisa diatasi.
Berita Trending
- 1 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 2 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 3 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 4 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 5 Lingkungan Hidup, Pemerintah Bakal Terapkan Sanksi Paksaan di Puncak
Berita Terkini
-
Sampah Kerap Menumpuk Selama Libur Lebaran, KLH Keluarkan Surat Edaran
-
Bergerak Bersama Wujudkan Swasembada Pangan dalam Dua Tahun. Bisakah?
-
AHY Tegaskan Infrastruktur Berperan Penting Wujudkan Swasembada Pangan
-
Bahaya! Kebayoran Lama Utara Tertinggi Kedua Kasus DBD di Jaksel
-
Masyarakat Sudah Menjerit, Kemendag Baru Akan Lakukan Evaluasi Kebijakan Minyakita Setelah Lebaran