Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hak Memilih I Birokrat Tidak Memihak Pasangan Tertentu

ASN Jakarta Teken Netral dalam Pemilu 2024

Foto : ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Timur

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar (ketiga dari kiri) didampingi para asisten Pemkot Jaktim memperlihatkan Pakta Integritas untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilu 2024 di Halaman Kantor Wali Kota Jaktim, Senin (25/9/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Jaga suasana kondusif di unit kerja masing-masing dalam menjalani tugasnya sehingga pesta demokrasi ­dapat berjalan baik.

JAKARTA - Pakta integritas untuk menjaga netralitas Pemilu 2024 telah diteken Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dari Jakarta Timur (Jaktim), Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Kepulauan Seribu. "Ada empat poin pakta integritas yang harus dijalankan ASN agar netral dalam penyelenggaraan Pemilu 2024," kata Wali Kota Jaktim, Muhammad Anwar, Senin (25/9).

Dia mengatakan ini saat memimpin apel ASN dengan penandatanganan dan pembacaan ikrar bersama pakta integritas, di halaman Kantor Wali Kota Jaktim. Selain itu, ASN juga diminta menjaga suasana kondusif di unit kerja masing-masing dalam menjalani tugasnya, sehingga pesta demokrasi dapat berjalan baik.

Isi pakta integritas antara lain, ASN mesti menjaga dan menegakkan prinsip netralitas dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik baik sebelum, selama, maupun sesudah pelaksanaan Pemilu 2024. ASN juga harus menghindari konflik kepentingan. Mereka tidak boleh melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada para ASN lain dan seluruh elemen masyarakat. "ASN tidak memihak kepada pasangan calon tertentu," tandas Muhammad.

Isi pakta integritas juga menyebutkan, penggunaan media sosial harus secara bijak, tidak dipergunakan untuk kepentingan pasangan calon tertentu. ASN tidak menyebarkan ujaran kebencian serta berita bohong. Poin terakhir, agar ASN menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apa pun.

Oleh karena itu, Wali Kota minta kepada seluruh ASN Jaktim dapat meningkatkan orientasi pelayanan publik. "Terus tingkatkan integritas pegawai dengan nilai-nilai pelayanan publik. Berinovasilah dalam menyejahterakan masyarakat," pinta dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top