Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Aplikasi MiChat Jadi Titik Awal Penyelidikan Kasus Wanita Tewas di Malam Tahun Baru

Foto : ANTARA/HO-Humas Polresta Denpasar

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Bambang Yugo Pamungkas (tengah) didampingi Kasat Reskrim Kompol Mikael Hutabarat (kanan) dan Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Made Teja Dwi Permana memberikan keterangan terkait penanganan kasus pembunuhan terhadap seorang wanita di Denpasar, Bali, Kamis (5/1/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Denpasar - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Denpasar menyelidiki jaringan prostitusi online melalui aplikasi MiChat yang menyebabkan seorang wanita tewas terbunuh pada malam Tahun Baru 2023 di Denpasar, Bali.

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Bambang Yugo Pamungkas, Kamis, menyatakan dari hasil penyelidikan yang dilakukan Tim Gabungan Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Selatan, dan Polda Bali ditemukan tiga orang terlibat jaringan prostitusi melibatkan seorang wanita berinisial AS (26) asal Batam yang ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah kamar indekos.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Bambang Yugo, pihaknya menemukan bahwa sebelum kejadian pembunuhan terhadap korban AS, ada transaksi prostitusi online yang dilakukan antara pelaku dan korban.

"Prostitusi online ini menggunakan aplikasi MiChat di mana kami sudah memeriksa empat saksi, yaitu saksi berinisial TJ, DRS, FH, dan HR. Tiga saksi yang sudah kami periksa berperan sebagai operator MiChat, yaitu TJ, DRS, dan FH, sedangkan HR sendiri melakukan pengamanan," kata dia dalam rekaman video yang diterima dari Seksi Humas Polresta Denpasar, Kamis malam.

Kapolresta mengatakan dari hasil pemeriksaan empat saksiterungkap fakta bahwa para operator mematok harga Rp300.000 setiap kali melayani tamu. Hasilnya akan dibagi dua dengan besarannya untuk operator Rp50.000 dan korban mendapatkan Rp250.000.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top