Anak-anak Jangan Dilibatkan dalam Kampanye
Sejumlah anak mendekat ke tenda kampanye di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (1/12/2023).
JAKARTA - Semua kontestan Pemilu 2024 diingatkan agar tidak melibatkan anak-anak dalam aktivitas kampanye. "Jangan mengikutkan anak-anak dalam kampanye," tandas Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) Penjaringan, Jakarta Utara, M Irvan Permana, Sabtu (9/12).
Dia mengingatkan kasus tersebut berkaitan dengan pemberian teguran keras kepada tim kampanye calon wakil presiden nomor urut dua yang diduga mengikutsertakan anak-anak dalam kampanye di Jalan Rawa Bebek, Jakarta Utara.
"Kami berikan teguran keras kepada tim pelaksana agar kegiatan berikutnya, tidak terjadi lagi. Jika terjadi lagi, kami akan menindak keras," tegas Irvan Permana. Dia menegaskan bahwa pelaksana, peserta, dan tim kampanye dilarang mengikutsertakan WNI yang tidak memiliki hak pilih dalam kegiatan kampanye.
Larangan itu tercantum di Pasal 208 ayat 2 huruf K UU Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pemilu. Irvan menyebutkan,mereka masih terhindar sanksi atas dugaan pelanggaran mengikutsertakan anak kecil dalam kampanye karena saat kegiatan tidak sedang menjadi pelaksana maupun peserta kampanye.
Alasan lain, yang bersangkutan tidak mengenakan atribut partai maupun atribut calon untuk kampanye. Dia hanya belasan menit melihat pos komando pemenangan. Selain itu, benda yang dibagi-bagikan hanya buku sebagai alat tulis dan susu sebagai konsumsi, bukan bahan kampanye.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya