
253 Puskesmas untuk Cek Kesehatan Gratis
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti.
Foto: ANTARA/MulyanaTANGERANG – Mulai bulan depan akan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan secara gratis oleh Pemerintah Provinsi Banten. Untuk keperluan tersebut, Pemprov telah menyiapkan 253 Puskesmas yang melayani pemeriksaan kesehatan gratis (PKG). Setiap orang akan diperiksan kesehatannya pada hari ulang tahun. Pemeriksaan mulai Februari.
“Kami sedang mempersiapkan 253 Puskesmas di Provinsi Banten untuk dijadikan tempat pemeriksaan kesehatan gratis saat ulang tahun,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti, di Serang, Selasa.
Ati menyatakan PKG dibagi menjadi tiga poin: pemeriksaan kesehatan gratis saat ulang tahun bagi seluruh keluarga. Kemudian ada yang melalui mekanisme pemeriksaan kesehatan gratis, lewat penjaringan anak sekolah saat mejadi siswa baru. Selanjutnya, pemeriksaan kesehatan khusus untuk para ibu hamil dan balita.
Menurut Ati, sosialisasi PKG akan dilaksanakan mulai Rabu (22/1) secara masif. Dia mengaku menunggu surat edaran Menteri Kesehatan untuk sosialisasi. Kini sosialisasikan untuk seluruh faskes di Banten. Modelnya, webinar daring-luring. Kemudian, ada persiapan sarana prasarana, alat kesehatan, dan logistiknya.
Dia menekankan, masyarakat yang berulang tahun pada tanggal 1 Februari, diminta datang ke Puskesmas untuk diperiksa kesehatannya. “Seandainya tanggal 1 pas hari ulang tahunnya mereka tidak sempat, diberikan waktu sampai 30 hari dari hari ulang tahun,” jelasnya.
Jika terdeteksi penyakit, masyarakat akan mendapatkan penanganan dan pengobatan. Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyosialisasikan prosedur program PKG bagi seluruh masyarakat saat ulang tahun.
Sosialisasi
Dalam sosialisasi yang diikuti melalui Webinar Series Kemenkes di Jakarta, Minggu, Ketua Tim Kerja Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes Rima Damayanti menandaskan, tahap awal program tersebut digelar di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau Puskesmas.
Langkah awal yang perlu dilakukan masyarakat adalah mengunduh aplikasi SatuSehat yang kini dalam tahap finalisasi pengembangan untuk PKG. Dalam aplikasi, pemohon dapat mengisi biodata diri, memilih tanggal pemeriksaan, dan mendapatkan tiket pemeriksaan.
Usai mengaktifkan kepesertaan JKN, terutama yang belum menjadi peserta, kata Rima, aktivasi dapat dilakukan satu bulan sebelum ulang tahun. Setelah mendaftar, kata Rima, masyarakat akan menerima notifikasi dari aplikasi tersebut terkait jadwal pemeriksaan.
Adapun dokumen yang dibawa ke FKTP meliputi KTP atau kartu keluarga (KK), buku kartu identitas anak (KIA) untuk balita dan anak prasekolah. Kemudian, tiket pemeriksaan dari aplikasi atau WhatsApp, formulir kuesioner skrining mandiri yang telah diisi. wid/Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Tangani Perubahan Iklim, KLH Indonesia-Kanada Bahas Potensi Karbon Biru
- 2 Kemenag: Kuota 1.838 Jemaah Haji Khusus Belum Terisi
- 3 Klasemen Liga 1 Usai Persebaya Menang 1-0 atas PSBS Biak
- 4 Ombudsman Perjuangkan Gaji ke-13 dan THR 663 Guru
- 5 Malaysia Akan Lakukan Penyelidikan Internal Penembakan Pekerja Migran Indonesia di Tanjung Rhu
Berita Terkini
-
Tren Kabur Aja Dulu, Bukti Nyata Generasi Muda Kehilangan Harapan?
-
Ramadan di Depan Mata, Mampukah Pemerintah Bendung Lonjakan Harga?
-
Kebijakan DHE SDA Dirombak, BI Klaim Beri Manfaat Besar bagi Perekonomian, Benarkah?
-
AS dan Rusia akan Bertemu untuk Membahas Perdamaian di Ukraina
-
Delapan Pelajar Indonesia Raih Penghargaan Internasional AWMUN