Pasar Cermati Konflik di Timur Tengah, Simak Proyeksi IHSG Jelang Libur Panjang Akhir Pekan
KORAN-JAKARTA.COM | Kamis, 26 Jun 2025, 09:25 WIBJAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah lanjutan, jelang libur panjang akhir pekan.
Sentimen eksternal diperkirakan dominan mempengaruhi pergerakan IHSG.

Ket.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat pasar akan mencermati perkembangan konflik di Timur Tengah serta pidato dari The Fed terkait arah kebijakan moneternya.
Karenanya, IHSG dalam perdagangan, Kamis (26/6), masih berisiko mengalami tekanan lanjutan dengan level support di 6.784 dan resistance di 6.864.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6) sore, ditutup melemah 37,03 poin atau 0,54 persen ke posisi 6.832,14, seiring pelaku pasar mencermati arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed).
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,15 poin atau 0,54 persen ke posisi 760,26.
Anda mungkin tertarik:
“Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan tidak akan terburu-buru untuk mendorong penurunan suku bunga karena dampak kenaikan tarif perdagangan masih terasa,” sebut Tim Riset Phillips Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta.
Dalam keterangan di depan House Financial Services Committee (Komite Jasa Keuangan DPR AS), Jerome Powell kembali mempertegas bahwa The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga acuan selama masih ada ancaman terhadap inflasi.
Powell juga menyoroti fakta tingkat inflasi AS masih berada di atas target sebesar 2 persen yang ditetapkan oleh The Fed, seiring dampak dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang masih belum jelas.
Tren Saat Ini
Realtime






