Beetlejuice 3 Resmi Dikembangkan: Michael Keaton dan Dunia Akhirat Siap Kembali Hantui Layar Lebar

JAKARTA - Setelah sukses besar Beetlejuice Beetlejuice (2024) yang mencetak pendapatan global $451 juta dan pujian kritikus, Warner Bros. akhirnya memberi lampu hijau bagi pengembangan film ketiga dalam waralaba klasik ini. Dengan judul sementara Beetlejuice 3, proyek ini menjanjikan kembalinya elemen-elemen yang telah memikat penonton lintas generasi: nuansa gotik khas Tim Burton, efek praktis yang memukau, dan tentunya, performa ikonik dari Michael Keaton sebagai bio-pengusir setan yang tak terlupakan.

Meskipun belum ada tanggal rilis resmi, Warner Bros. menyatakan pengembangan sudah dimulai sejak April 2025. Jika pola produksi mengikuti Beetlejuice Beetlejuice, maka film ketiga bisa tayang pada musim semi 2027. Alternatifnya, studio bisa menunggu hingga 2028 untuk merayakan ulang tahun ke-40 film pertama Beetlejuice — langkah yang bisa memperkuat nostalgia sekaligus menjadi momen simbolis yang pas.

Michael Keaton, yang tampil gemilang di film kedua, sudah menyatakan kesiapannya untuk kembali. Sutradara Tim Burton, meski sempat enggan melanjutkan waralaba, diyakini akan kembali untuk menuntaskan trilogi live-action pertamanya. Kehadiran Winona Ryder sebagai Lydia Deetz dan Jenna Ortega sebagai putrinya, Astrid, juga hampir pasti, mengingat pentingnya dinamika antargenerasi mereka dalam narasi baru ini. Pemeran pendukung seperti Catherine O’Hara, Justin Theroux, Willem Dafoe, dan Monica Bellucci berpotensi kembali, tergantung arah cerita.

Belum ada sinopsis resmi, namun akhir Beetlejuice Beetlejuice memberi banyak petunjuk. Mimpi buruk Lydia tentang kelahiran bayi Beetlejuice, serta kemunculan singkat sang hantu di akhir film, mengisyaratkan bahwa obsesi Beetlejuice terhadap Lydia belum selesai. Potensi cerita bisa melibatkan konflik antara Lydia dan Beetlejuice yang terus berlanjut, atau bahkan ancaman baru dari dunia akhirat.

Astrid, yang dalam film sebelumnya mulai menemukan kekuatan psikis dan keahlian dalam ilmu akhirat, tampaknya akan memainkan peran lebih besar. Dunia Neitherworld juga telah diperluas dengan lokasi-lokasi baru seperti Soul Train dan Immigration Center, membuka peluang besar untuk memperkaya mitologi dan menghadirkan petualangan yang lebih ambisius dan surealis.

Beetlejuice bukan hanya waralaba horor-komedi biasa; ia adalah salah satu karya paling khas dalam katalog Tim Burton. Dengan efek praktis sebagai kekuatan visual utama, humor gelap yang khas, serta karakter-karakter yang ikonik, waralaba ini berhasil menjembatani generasi lama dan baru. Beetlejuice 3 menjadi kesempatan emas untuk menutup trilogi dengan penuh gaya sambil memperkenalkan dunia akhirat Beetlejuice kepada penonton muda.

Satu hal yang pasti: ketika nama Beetlejuice disebut tiga kali lagi, kita tahu kekacauan jenaka tak akan jauh dari permukaan.