Zelenskyy Akan Bertemu Biden di Gedung Putih
- Ukraina
- Gedung Putih
- Joe Biden
- Presiden AS
- Volodymyr Zelenskyy
WASHINGTON - Presiden AS Joe Biden dan pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskyy akan bertemu di Gedung Putih pada Selasa (12/12) ketika pemerintah AS meningkatkan tekanan pada Kongres untuk memberikan bantuan miliaran dollar lagi kepada Kyiv dalam perang melawan Rusia.

Ket. Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Ruang Oval Gedung Putih, Kamis, 21 September 2023, di Washington.
Doc: AP/Evan Vucci
"Kunjungan ini dimaksudkan "untuk menggarisbawahi komitmen AS yang tak tergoyahkan dalam mendukung rakyat Ukraina dalam membela diri melawan invasi brutal Rusia," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan pada Minggu (10/12).
"Ketika Rusia meningkatkan serangan rudal dan drone terhadap Ukraina, para pemimpin akan membahas kebutuhan mendesak Ukraina dan pentingnya dukungan berkelanjutan Amerika Serikat pada saat kritis ini."
Kantor Zelenskyy mengonfirmasi bahwa ia telah menerima undangan Biden. Dia juga telah diminta untuk berbicara pada pertemuan dengan seluruh senator.
Biden telah meminta Kongres untuk paket pendanaan masa perang senilai 110 miliar dollar AS untuk Ukraina (61,4 miliar dollar AS) dan Israel, serta prioritas keamanan nasional lainnya. Namun permintaan tersebut terjebak dalam perdebatan mengenai kebijakan imigrasi AS dan keamanan perbatasan.
Zelenskyy melakukan perjalanan ke Buenos Aires untuk menghadiri pengambilan sumpah presiden baru Argentina, Javier Milei, pada hari Minggu. Pemimpin Ukraina itu dijadwalkan berpidato di depan para senator AS melalui video minggu lalu, namun terpaksa membatalkan kehadirannya, menurut Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer dari New York.
Kongres telah mengalokasikan 111 miliar dollar AS untuk membantu Ukraina, dan direktur anggaran Biden, Shalanda Young, mengatakan dalam sebuah surat pekan lalu kepada para pemimpin DPR dan Senat bahwa AS akan kehabisan dana untuk mengirim senjata dan bantuan ke Ukraina pada akhir tahun ini.
Anda mungkin tertarik:
"Ini waktunya untuk membuat kesepakatan yang disetujui kedua belah pihak," kata Young, Minggu.
Taruhannya sangat tinggi bagi Ukraina, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam dua wawancara televisi pada hari Minggu, mengingat "kami kehabisan dana" untuk Ukraina.
"Inilah saatnya untuk benar-benar mengambil tindakan karena jika tidak, kita tahu apa yang akan terjadi. (Presiden Rusia Vladimir) Putin akan dapat bergerak maju dengan impunitas dan kami tahu dia tidak akan berhenti di Ukraina," kata Blinken.