Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Waspadai Gejala Ini, Spesialis Kedokteran Jiwa Sebut Malas Gerak Bisa Jadi Itu Tanda Depresi

Foto : ANTARA/Sean Muhamad

Tangkapan layar Praktisi Kesehatan Spesialis Kedokteran Jiwa dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof dr I.G.N.G Ngoerah, Denpasar dr Ida Aju Kusuma Wardani dalam acara gelar wicara terkait depresi, yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (11/9/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Waspadai gejala ini, Praktisi Kesehatan Spesialis Kedokteran Jiwa dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof dr I.G.N.G Ngoerah, Denpasar, dr Ida Aju Kusuma Wardani, menyebutkan malas gerak bisa menjadi salah satu tanda depresi.

"Seperti tidak ada energi, mager(malas gerak), menarik diri dari lingkungan, dan sulit tidur, merupakan beberapa tanda depresi yang perlu dibantu," katanya dalam acara gelar wicara terkait depresi,secara daring, di Jakarta, Senin.

Ida menyebutkan kehilangan minat pada suatu rutinitas tertentu seperti bekerjaatau melakukan hobi seperti olahraga, juga merupakan salah satu tahapan yang harus diwaspadai sebelum pada tahap depresi yang lebih berat.

Selain itu, sambungnya, perilaku seperti putus asa, perasaan bahwa diri tidak berguna, serta harapan yang terlalu tinggi namun tidak sesuai dengan usaha yang dilakukan juga perlu diwaspadai setiap orang sebagai gejala dari depresi.

Pada tahap depresi yang lebih berat, kata dia, seseorang yang mengalami depresi umumnya lebih sensitif dan cenderung mengatakan bahwa dirinya "sudah bosan hidup" atau "tidak tahan dalam menghadapi cobaan kehidupan".
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top