Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 14 Nov 2024, 00:52 WIB

Warga Diajak untuk Berpartisipasi Melestarikan Cagar Budaya

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf menyapa warga yang ada di Gereja Tugu di Jakarta Utara pada Rabu (13/11/2024).

Foto: ANTARA/HO-Pemkot Jakut

Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Utara (Jakut) mengajak warga  untuk berpartisipasi melestarikan dan menjaga cagar budaya agar dapat dinikmati generasi mendatang.

"Peninggalan-peninggalan sejarah yang berharga ini selain harus dijaga juga harus dilestarikan,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf saat mengunjungi Gereja Tugu di Jakarta, Rabu.

Juaini mengatakan Gereja Tugu adalah salah satu peninggalan masyarakat Portugis yang hingga saat ini masih ada di Jakarta Utara yang harus dilestarikan.

"Tidak hanya masa lalunya yang unik, Gereja Tugu ini adalah salah satu warisan cagar budaya di Jakarta Utara yang harus dijaga keberadaannya," kata Juaini.

Ia menjelaskan berdasarkan keterangan para ahli sejarah Gereja Tugu dibangun sekitar tahun 1676-1678 dan dapat dikatakan sebagai salah satu Gereja tertua di Indonesia.

Selain bangunannya yang masih berdiri kokoh dan rapi, Gereja peninggalan Portugis juga masih memiliki komunitas masyarakat yang dikenal dengan orang Tugu atau orang Betawi Portugis.

Saat mengunjungi Gereja Tugu, Juaini juga berkesempatan melihat sungai dimana tempat beraktivitas warga tugu pada 200 tahun lalu, lonceng Gereja, komplek Pemakaman Kampung Tugu, dan menyaksikan persembahan Keroncong Tugu.

“Saya sangat mengapresiasi Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) yang berinisiatif memperkenalkan ibu-ibu PKK dan Darmawanita Jakarta Utara keberadaan destinasi wisata kebudayaan ini," dia.

Dirinya berharap ibu-ibu yang datang dapat juga menceritakan, memperkenalkan Gereja Tugu ke sanak saudaranya di tempat tinggal masing-masing.

"Jika perlu mereka diajak langsung ke Kampung Tugu ini, supaya dapat lebih merasakan sisi historis secara pribadi, dengan demikian keinginan untuk menjaga, melestarikan tentu lebih dalam lagi," kata dia.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.