Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kehidupan Berbangsa -- BP3OK Diharapkan Kawal Percepatan Pembangunan

Wapres Minta Penegakan Hukum di Papua Tak Cederai HAM

Foto : ANTARA/Olha Mulalinda

Pembangunan rumah nelayan -- Wapres Ma’ruf Amin (kiri) berbincang dengan warga masyarakat saat mengunjungi Kampung Nelayan di kelurahan Malawe,i Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (6/6). Pemerintahan pada tahun 2014 mencanangkan pembangunan 350 rumah bagi nelayan asli Papua, namun baru terealisasi 40 rumah akibat kendala teknis termasuk perijinan AMDAL sehingga pada tahun 2024/2025 akan dilanjutkan sisa rumah yang belum terbangun.

A   A   A   Pengaturan Font

Wapres Ma’ruf Amin meminta penegakan hokum di Papua untuk ke depan harus menghindari adanya pencederaan terhadap HAM.

SORONG - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin meminta penegakan hukum di wilayah Papua harus menghindari adanya pencederaan hak asasi manusia (HAM).

"Ke depan itu harus dihindari adanya pencederaan terhadap hak asasi manusia. Jadi, kalau mereka yang melakukan pelanggaran, ya ditegakkan hukum sifatnya seperti itu," kata Wapres memberi keterangan pers usai meninjau permukiman nelayan Malawei di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (6/6).

Wapres melanjutkan,"Jadi, tidak boleh ada hal-hal yang tidak jelas, harus jelas. Kalau dia tidak melanggar hukum, ya tidak. Kalau dia melanggar hukum, ditegakkan. Jadi, sifatnya penegakan hukum???."?

Untuk itu, Wapres meminta agar aparat penegak hukum untuk memegang teguh prinsip tersebut. Oleh karena itu, pihak keamanan supaya memegang teguh sehingga tidak boleh ada pelanggaran hak asasi manusia ke depan.

Dengan demikian, Wapres menegaskan bahwa penegakan hukum juga tidak pandang bulu. Siapa saja yang melanggar hukum, harus ditegakkan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top