Wali Kota Makassar dan Dubes Australia Bahas Kerja Sama Pendidikan
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Dubes Australia Penny Williams saat bertukar cinderamata di Makassar, Kamis (4/9/2024).
Foto: ANTARA/HO/Pemkot MakassarMakassar - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomantodan Dubes Australia untuk Indonesia Penny Williams membahas kerja sama bidang pendidikan dan lingkungan.
"Ini bukan sebuah kunjungan pertama dan bukan kunjungan orang baru. Beliau sudah berapa kali ke sini. Jadi kami sudah punya kerja sama begitu panjang," ujar Ramdhan Pomanto di Makassar, Kamis.
Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, menyambut Penny kembali ke Makassar sehingga bisa bercerita banyak hal tentang sejarah, pendidikan, penelitian, dan lainnya.
Ia menyebut banyak kolaborasi antara dua negara, terbukti begitu banyaknya warga Makassar yang menjadikan Australia sebagai salah satu negara untuk menimba ilmu.
Danny pun menjajaki kerja sama penurunan emisi karbon demi mewujudkan program Makassar Kota Rendah Karbon (Low Carbon City).
"Jalinan kerja sama dengan Australia itu sudah lama dan banyak program. Warga Makassar juga banyak yang menimba ilmu di Australia dan saat ini lulusan dari kampus ternama Australia itu banyak di Makassar," katanya.
Danny dalam penjelasannya menyebut bahan bangunan seperti kaca dapat meningkatkanemisi karbon. Menurut dia, kaca memacu suhu tinggi yang mana menyebabkan kondisi lebih panas dari sinar matahari itu sendiri.
"Makanya itu masuk dalam emisi karbon. Dengan rencana penelitian ini kami langsung nyatakan berminat," terangnya.
Danny menuturkan, Makassar sudah punya semangat low carbon sehingga semangatnya sama persis dengan apa yang menjadi riset tersebut.
Apalagi, Pemkot Makassar kini tengah menggunakan panel surya di sekolah, motor listrik, dan pembangunan PSEL yang sebentar lagi dimulai."Jadi persis sebagaimana apa yang dibahas," ucapnya.
Sementara itu, Dubes Australia Penny Williams dalam kesempatan yang sama mengungkapkan sudah beberapa kali ke Makassar dan bertemu dengan Danny.
"Kami bicara tentang kerja sama Australia-Makassar khususnya di bidang pendidikan, riset dan investasi serta perdagangan," katanya.
"Kami juga bicara tentang sejarah panjang Makassar, Sulsel dengan Australia," tambahnya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- Dishub Kota Medan luncurkan 60 bus listrik baru Minggu
- Pelatih Persija nilai pemainnya kurang antisipasi skema gol Persebaya
- Pemkab Bantul sebut pelaku usaha perikanan adalah pahlawan pangan
- Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma Buka Kejuaraan Nasional Karate Championship 2024
- BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut