Wakasad: TMMD Representasi Sishankamrata
Wakasad Mayjen TNI Tandyo Budi Revita saat menutup TMMD ke-119 di Lapangan Sepakbola Kampung Jengan Danum, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Rabu (20/3).
JAKARTA - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan representasi dari Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam rangka percepatan dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Mayjen TNI Tandyo Budi Revita saat menutup TMMD ke - 119 yang digelar di Lapangan Sepakbola Kampung Jengan Danum, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (20/3).
"TMMD merupakan representasi dari Sishankamrata. Diturunkan menjadi satu kalimat yang mudah dicerna oleh masyarakat, yaitu TNI Bersama Rakyat Menyatu Dengan Alam Untuk NKRI. Jadi semua kegiatan harus memperhatikan kelestarian alam," ujar Wakasad.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, salah satu sasaran TMMD yaitu sasaran fisik, sejatinya merupakan program masukan dari Pemerintah Daerah (Pemda/Pemkab), meliputi pembukaan/pembangunan jalan, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan MCK, hingga penyediaan air bersih dan perkebunan.
Di samping itu, Wakasad juga menjelaskan bahwa kearifan lokal menjadi keharusan untuk tetap dipelihara, khususnya pada program TMMD yang menyasar pada sasaran non fisik. Adapun contoh sasaran non fisik TMMD meliputi penyuluhan Wawasan Kebangsaan (Wasbang), penyuluhan narkoba, hukum, hingga pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya