Wakasad Tegaskan Tugas Prajurit TNI-AD adalah Menciptakan Kedamaian dan Rasa Aman
Wakasad juga menyempatkan diri untuk meninjau barak siswa dan beberapa prasarana pendidikan yang saat ini masih dalam tahap pembangunan dan renovasi.
BOGOR - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi Revita, pada Kamis (9/5), mengatakan, tugas para Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD setelah resmi dilantik menjadi Prajurit TNI AD adalah untuk menciptakan kedamaian dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakasad saat memberikan pengarahan kepada para pelatih dan pembina Dikmata TNI AD, di Depo Pendidikan dan Latihan Tempur (Dodiklatpur) Rindam Jaya, Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat.
"Pentingnya peran pelatih dan pembina dalam mencetak prajurit yang berkualitas. Dimana para pelatih dan pembina ini memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter para prajurit agar kelak dapat memahami dan menjalankan tugasnya dengan baik," katanya.
Selain itu, Wakasad juga menekankan pentingnya penggunaan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif, guna meningkatkan kualitas pendidikan bagi para prajurit tersebut. "Pelatih dan pembina juga perlu melatihkan materi yang sesuai dengan apa yang akan dihadapi prajurit dalam penugasannya nanti."
Dalam arahannya, Wakasad juga menyoroti tentang pentingnya kerja sama antara pelatih dengan staf pengajar dan pendukung pendidikan lainnya. Sebab, kolaborasi yang baik antar elemen pendidikan di lembaga pendidikan, termasuk Dodiklatpur Rindam Jaya ini, akan memastikan terciptanya lingkungan belajar yang kondusif dan efektif.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya