Viral! Seorang Pria Diludahi Akibat Tegur Ibu-Ibu yang Merekam Film di Bioskop
Foto: X: (@akbarry)Media sosial dihebohkan oleh video seorang pria yang menegur seorang emak-emak diduga merekam adegan film di bioskop. Ketegangan terjadi saat pria tersebut menanyakan aturan merekam film, yang dibantah oleh emak-emak tersebut. Adu mulut pun tak terhindarkan, hingga menarik perhatian sutradara ternama, Joko Anwar.
Rekaman kejadian ini diunggah akun X @akbarry dan telah ditonton lebih dari 396 ribu kali. Dalam video, pria tersebut dengan tegas mengatakan bahwa merekam saat film diputar adalah pelanggaran hukum. Namun, si emak-emak bersikukuh bahwa merekam "beberapa detik" bukan pembajakan. Ia bahkan meludah ke arah pria tersebut, yang semakin memicu emosi netizen.
Komentar netizen pun membanjiri video ini. Banyak yang mendukung aksi pria tersebut.
“Yang salah yang galak,” tulis salah satu netizen.
Ada juga yang menyebut insiden ini sebagai cerminan rendahnya kesadaran aturan di bioskop.
Insiden ini bahkan mendapat perhatian dari sutradara terkenal, yaitu Joko Anwar. Ia memberikan penjelasan bahwa merekam film di bioskop, meski sebentar, tetap melanggar hukum.
“Merekam layar ketika film sedang ditayangkan di dalam bioskop, lama atau sebentar, adalah perbuatan melanggar hukum,” tegasnya.
Joko Anwar juga mengutip UU Hak Cipta dan UU ITE sebagai dasar hukum. Menurutnya, pelanggaran ini bisa dikenai hukuman penjara hingga 10 tahun atau denda mencapai Rp4 miliar. Ia juga mengapresiasi keberanian pria dalam video tersebut. “Salut buat mas-masnya yang mengkonfrontasi ibu-ibunya. Kalau bersedia, aku undang gala premier filmku tahun depan, Pengepungan di Bukit Duri,” tulis Joko.
Insiden ini menjadi pengingat bagi penonton untuk memahami aturan di bioskop dan menghormati karya seni yang ditayangkan.
Berita Trending
- 1 Pemanasan Bagus Madrid Jelang Bertemu Atalanta
- 2 Akhirnya Setelah Gelar Perkara, Polisi Penembak Siswa di Semarang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 3 Kabar Menggembirakan, Kemenag Berikan Perlindungan Jamsostek ke 165 Ribu Guru Madrasah
- 4 Jakarta Luncurkan 200 Bus Listrik
- 5 Dede Yusuf Ungkap Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak Salah Satunya karena Masyarakat Jenuh