Uni Eropa Setujui Skema Bantuan Agrivoltaik untuk Italia
Komisi Eropa telah menyetujui mekanisme bantuan negara senilai 1,7 miliar Euro untuk Italia dalam mendukung instalasi agrivoltaic. Langkah ini, di bawah Fasilitas Pemulihan dan Ketahanan, merupakan bagian dari strategi negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan pangsa energi terbarukan.
Sistem agrivoltaic atau agrisolar menggabungkan instalasi panel surya dan kegiatan pertanian secara optimal. Rencana Pemulihan dan Ketahanan Nasional Italia telah disetujui oleh komisi dan diadopsi oleh Dewan Uni Eropa.
Skema Italia akan berlangsung hingga akhir 2024, untuk proyek-proyek yang mulai beroperasi sebelum pertengahan 2026. Langkah-langkah ini akan mendukung pembangunan dan pemasangan 1,04 GW kapasitas agrivoltaic untuk menghasilkan minimal 1,3 TWh per tahun.
Komisioner Eropa untuk Kehakiman Didier Reynders mengungkapkan, yang bertanggung jawab atas kebijakan persaingan usaha, mekanisme senilai 1,7 miliar Euro, yang sebagian didanai oleh Fasilitas Pemulihan dan Ketahanan, akan mendorong penggunaan lahan secara efisien dengan menggabungkan pertanian dan produksi energi terbarukan.
"Skema Italia akan berkontribusi pada penghijauan sektor pertanian dan transisi menuju netralitas iklim, sejalan dengan tujuan Kesepakatan Hijau Uni Eropa," kata Reynders, dikutip dari Balkan Green Energy News, Senin (20/11).
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya