UMKM Malang Menjadi yang Terdepan dalam Penerapan AI untuk Bisnis

MALANG - UMKM di Kota Malang, Jawa Timur, telah menunjukkan kemajuan signifikan dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dalam operasional mereka. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengapresiasi penggunaan AI oleh pelaku UMKM di Malang, terutama dalam pemasaran, desain grafis, dan pembuatan konten media sosial. Ia menyatakan bahwa penerapan teknologi ini dapat meningkatkan pendapatan dan memperluas pasar bagi UMKM. 

Kota Malang dikenal sebagai salah satu kota dengan indeks digitalisasi terbaik di Indonesia. UMKM di kota ini aktif meningkatkan pemahaman tentang AI untuk menghadapi era digitalisasi yang terus berkembang. Selain pemasaran, penggunaan AI juga mencakup desain grafis dan pembuatan konten media sosial yang menarik. 

Menteri Meutya menambahkan bahwa pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital akan mendorong pemanfaatan digitalisasi yang lebih optimal bagi UMKM melalui program pendampingan "UMKM Level Up". Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterhubungan UMKM dengan marketplace dalam waktu minimal enam bulan. 

Pj. Gubernur Jawa Timur juga mengapresiasi digitalisasi UMKM di Malang dan mendorong peningkatan produktivitas melalui teknologi. Ia berharap penggunaan AI dapat membantu UMKM meningkatkan daya saing dan memperluas pasar mereka. 

Dengan penerapan AI, UMKM di Malang diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing bisnis mereka. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional secara keseluruhan.