Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ulubelu Jadi 'Negeri Tiga Energi' Binaan Pertamina NRE

Foto : Dok. Pertamina
A   A   A   Pengaturan Font

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk green house kebun melon hidroponik milik pemuda tani yang diketuai Edi (26) di Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Hari ini menjadi hari pertama penggunaan PLTS untuk melistriki perkebunan hidroponik buah yang dikelolanya, sekaligus menjadi bagian dari proses transisi energi di Indonesia.

Energi terbarukan telah mengubah cara Edi dan masyarakat memandang dunia dan desa tempat dia tumbuh. Terik sinar matahari yang menerpanya kala berjalan menuju greenhouse hidroponik miliknya tak lagi ia keluhkan. Deretan pipa geothermal di sisi jalan kampungnya juga selalu menjadi pengingat bahwa inilah masa depan Indonesia. Sinar matahari lah yang sekarang memasok listrik untuk perkebunan hidroponik kesayangannya, dan geothermal lah yang selama ini melistriki desanya. Ya, Desa Muara Dua tempatnya tinggal dan mencari nafkah berlokasi di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Area Ulubelu yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk, anak usaha Pertamina NRE. Usaha Perkebunan melon hidroponik yang dijalankannya bersama rekan-rekannya pun merupakan mitra binaan PGE.

"Sejak ada PLTS, kalau hari sedang panas saya justru tambah semangat, berarti pompa air dan sistem pengairan pemberian nutrisi hidroponik akan berjalan lancar, tentunya dengan biaya listrik yang lebih efisien," kata Edi.

Berada di kaki Gunung Tanggamus, Ulubelu yang dihuni kurang lebih 44.000 jiwa, menjadi wilayah kerja geothermal PGE dengan kapasitas terpasang sebesar 4x55 MW. Pembangkitan tersebut mendukung 25% kebutuhan Listrik Provinsi Lampung. PGE berhasil mengembangkan geothermal di area Ulubelu sejak tahun 2011 dan telah dimanfaatkan kurang lebih oleh 244.000 rumah, menekan laju emisi yang tentunya menjaga keasrian lingkungan dengan memberi kontribusi positif dalam upaya mewujudkan energi yang lebih hijau dan ramah lingkungan dengan potensi pengurangan emisi mencapai angka 1.144.000 +CO2 per tahun.

Lahan tempat hari-hari Edi bekerja kini tak lagi bergantung pada sumber energi konvensional. Kini tenaga surya alami bisa menggerakkan greenhouse miliknya. Bagi Edi hadirnya sumber-sumber energi terbarukan menjadi berkah sendiri untuk Ulubelu, kecamatan yang amat ia cintai. Dalam sadarnya, Edy paham betul bahwa kini kegiatan produktif warga Ulubelu tertolong oleh hadirnya sumber energi alternatif.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top