Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tingkatkan Kualitas SDM, Sekolah di Buleleng Perkuat Kerja Sama Pendidikan dengan PCC Australia

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemkab Buleleng

Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyambangi para siswa SMPN 1 Singaraja yang bekerja sama dengan Point Cook College (PCC), Melbourne di Singaraja, Bali, Selasa (26/9/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Singaraja - Tingkatkan kualitas SDM, salah satu sekolah menengah di Kabupaten Buleleng, Bali, yakni SMPN 1 Singaraja memperkuat kerja sama denganPoint Cook College(PCC) Melbourne, Australia dalam upaya pengembangan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.

"Reputasinya melalui kerja sama pendidikan Indonesia-Australia," kata Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat memimpin audiensi dengan SMPN 1 Singaraja didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Buleleng Made Astika, dan Kepala SMPN 1 Singaraja Nyoman Purnayasa di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Selasa.

Ia mengatakan kerja sama antara SMPN 1 Singaraja dengan PCC Melbourne yang berjalan sejak 2013, harus dipertahankan. Bahkan, kerja sama tersebut, terus dikembangkan di area sekolah lain di Buleleng sebagai wujud nyata pemerataan pengembangan pendidikan yang berkualitas.

Program kerja sama melalui pertukaran pelajar ini, direncanakan berlangsung selama delapan hari, 5 hingga 13 Oktober 2023, dengan melibatkan sekitar 17 siswa yang didampingi oleh guru.

Lihadnyana berharap program tersebut membawa manfaat bagi pendidikan di Buleleng, seiring dengan adopsi pendekatan pendidikan Australia yang memiliki kualitas lebih baik.

"Program ini memberikan wawasan baru dari metode pembelajaran dan infrastruktur, yang tentunya berbeda dengan keadaan di Indonesia. Kami berharap siswa dapat membagikan pengalamannya nanti," ujar Lihadnyana.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Singaraja Nyoman Purnayasa menjelaskan persiapan yang telah dilakukan melibatkan siswa kelas tujuh hingga sembilan, khususnya dalam komunikasi bahasa asing dan materi akademis.

Selain itu, siswa juga akan mengikuti kegiatan non-akademik, seperti olahraga khas Australia dan menampilkan seni budaya Bali.

"Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman holistik bagi siswa," kata Purnayasa.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top