Tingkatkan Kapasitas Produksi Kereta, INKA Usul Tambah PMN Rp965 Miliar
Tampilan Kereta Api (KA) Argo Dwipangga New Generation buatan PT INKA (Persero) yang telah dioperasikan oleh PT KAI (Persero).
JAKARTA - PT Industri Kereta Api (INKA) mengusulkan penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp965 miliar untuk mendukung peningkatan kapasitas dan kapabilitas produksi kereta api.
"Kebutuhan kereta api secara nasional di dalam negeri ini terus meningkat, baik itu replacement maupun yang baru, ini INKA perlu mempersiapkan semuanya untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan kondisi keterbatasan INKA saat ini terkait dengan kapasitas dan kapabilitas. Kami berharap ini bisa kita siapkan dari awal, sehingga nanti bisa memenuhi timeline-nya sesuai kebutuhan yang ada di operasional," kata Direktur PT INKA Eko Purwanto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI yang dipantau secara virtual, Jakarta, Senin (1/7).
Untuk kapasitas INKA, saat ini yang beroperasi baru satu pabrik yang ada di Madiun, Jawa Timur. Mulai dari gerbong barang ada 800 unit per tahun, kereta penumpang 225 unit per tahun, lokomotif 15 unit per tahun, kelengkapan bogle 300 carset per tahun, KA penggerak 40 unit per tahun
Mengingat seluruh pesanan dikerjakan di Madiun hingga overload, perlu untuk mengoperasikan pabrik INKA di Banyuwangi sehingga bisa memenuhi pesanan yang diterima.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya