
Tim BPK Periksa Laporan Keuangan Pemkab Probolinggo Tahun 2024
BPK melakukan entry meeting di lingkungan Pemkab Probolinggo yang diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo di Peringgitan Rumah Dinas Bupati Probolinggo, Senin (20/1/2024).
Foto: ANTARAPROBOLINGGO– Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mulai melakukan pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo tahun 2024 selama 25 hari sejak 20 Januari hingga 13 Februari 2025.
Kehadiran Tim BPK tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, di Peringgitan Rumah Dinas Bupati Probolinggo, Senin (20/1).
"Para OPD yang hadir pada entry meeting itu siap untuk menerima arahan dan siap untuk memberikan dukungan kepada tim BPK RI dalam melakukan pemeriksaan laporan keuangan selama 25 hari," kata Ugas, di Probolinggo.
Selama dalam pemeriksaan BPK, Kepala OPD tidak diperkenankan untuk melakukan kegiatan di luar kota, sehingga diharapkan fokus dalam pemeriksaan keuangan BPK.
Dia mengatakan kehadiran BPK RI di Kabupaten Probolinggo saat ini melakukan evaluasi dan di sisi lain telah memberikan dampak yang baik dan menguntungkan bagi Kabupaten Probolinggo agar nantinya menjadi kabupaten yang berkembang dan lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Semoga tim BPK RI dalam menjalankan tugasnya melakukan pemeriksaan laporan keuangan di Pemerintah Kabupaten Probolinggo ini dapat berjalan dengan baik dan lancar," katanya.
Dalam kesempatan itu, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, Inspektur Imron Rosyadi, Kepala BPPKAD Kristiana Ruliani, Kepala Bapelitbangda M Sjaiful Effendi, Kepala Dinas Kesehatan dr Hariawan Dwi Tamtomo,
Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dwijoko Nurjayadi, Kepala DPUPR Hengky Cahjo Saputra, Direktur RSUD Waluyojati dr Yessi Rahmawati, dan Plt Direktur RSUD Tongas dr Catur Prangga Wardana.
Berita Trending
- 1 Inter Milan Bidik Puncak Klasemen Serie A
- 2 Di Forum Dunia, Presiden Prabowo Akui Tingkat Korupsi Indonesia Mengkhawatirkan
- 3 Polda Kalimantan Tengah Proses Oknum Polisi dalam Kasus Penipuan Pangkalan Gas Elpiji
- 4 India Incar Kesepakatan Penjualan Misil dengan Filipina Tahun Ini
- 5 Australia Tuduh Jet Tempur Tiongkok Lakukan Tindakan Tak Aman
Berita Terkini
-
ToT, AS akan Bantu Merancang Reaktor Nuklir untuk India
-
Kemenperin: Yakin Saja, Penggunaan Energi Ramah Lingkungan Jauh Lebih Hemat dibanding Fosil
-
Laudato Si’ di Indonesia: Menelusuri Akar Masalah Kerusakan Lingkungan dan Dampaknya Bagi Para Pengungsi
-
Drone Berhulu Ledak Hantam Pelindung Radiasi PLTN Chernobyl, Ukraina Tuding Russia
-
Presiden Targetkan 6 Juta Siswa Sudah Terima Program MBG Akhir Juli 2025