Tiga Tahun Perjalanan BRIN, Birokratisasi atau Birokrasi untuk Riset dan Inovasi?
Gedung BRIN di Jakarta.
Sentralisasi lembaga riset yang menggabungkan instansi penelitian dari seluruh kementerian dan lembaga negara ini terjebak dalam birokratisasi dan politisasi yang menghambat proses riset dan inovasi.
Hafiz Noer, Universitas Gadjah Mada
Sejak diresmikan pada 2021 lalu, BRIN lebih banyak memunculkan polemik ketimbang menguatkan proses riset dan inovasi.
Sentralisasi lembaga riset yang menggabungkan instansi-instansi penelitian dari seluruh kementerian dan lembaga negara ini terjebak dalam birokratisasi dan politisasi yang menghambat proses riset dan inovasi.
Tulisan ini akan mengulas masalah sentralisasi di tubuh BRIN berdasarkan tiga aspek utama, yakni sumber daya manusia (SDM), infrastruktur riset, dan pendanaan. Ketiga aspek ini sering ditekankan oleh Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko sebagai kunci dalam membangun ekosistem riset yang berkualitas.
Faktanya, sejumlah persoalan terjadi pada tiga lini tersebut dan berdampak pada sejumlah proyek riset nasional.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya