Tekan Impor, Pabrik Soda Ash Pertama di Indonesia Siap Dibangun
Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur, Budi Wahju Soesilo dalam acara penandatangan kontrak EPC untuk pembangunan pabrik soda ash pertama di Indonesia dengan konsorsium PT. TCC Indonesia Branch - PT Enviromate Technology
Foto: Pupuk KaltimJAKARTA– PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), anggota Pupuk Indonesia, resmi meneken kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) untuk pembangunan pabrik soda ash pertama di Indonesia dengan konsorsium PT. TCC Indonesia Branch - PT Enviromate Technology International.
Penandatanganan dilakukan di Kantor Perwakilan Jakarta Pupuk Kaltim, pada Rabu (22/1). Seremoni penandatanganan ini merupakan langkah penting yang menandakan dimulainya konstruksi fisik pabrik soda ash pertama di Indonesia.
Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur, Budi Wahju Soesilo mengatakan, pembangunan pabrik soda ash ini tidak hanya untuk menciptakan nilai tambah dari amonia, tetapi juga berperan besar dalam mengurangi ketergantungan impor, meningkatkan lapangan kerja, serta memperkuat daya saing industri dalam negeri di pasar global. Hal ini sejalan dengan semangat Asta Cita pemerintah.
Sebagai salah satu langkah awal menuju kemandirian industri nasional, pabrik ini siap menjadi pelopor dalam industri soda ash di Indonesia. Keberadaan pabrik soda ash ini sangatlah penting, karena saat ini kebutuhan soda ash dan amonium klorida Indonesia masih bergantung pada impor dan volumenya terus meningkat tiap tahun. "Dengan begitu, pabrik ini akan menjadi pionir di industri petrokimia,” Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi
Pabrik ini dibangun di lahan seluas 16 hektar di kawasan PT Kaltim Industrial Estate, di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Pabrik ditargetkan akan melakukan fase uji coba produksi pada kuartal III 2027 serta mulai berproduksi secara komersial pada akhir tahun 2027.
Pada kesempatan yang sama, President Director PT TCC Indonesia Branch Tian Tao mengatakan. Dengan pengalaman dan keahlian kami di bidang teknik dan konstruksi yang terintegrasi. "Kami berkomitmen untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai jadwal, dengan standar keselamatan, kualitas, dan keberlanjutan tertinggi,"ujarnya
Guna memastikan pabrik soda ash dapat berjalan dengan baik, Pupuk Kaltim mengutamakan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta menerapkan manajemen proyek yang ketat dan efisien untuk menjaga kualitas, keselamatan, dan ketepatan waktu.
Open Tender
Proses pelelangan proyek pembangunan pabrik soda ash Pupuk Kaltim ini dilakukan melalui proses evaluasi yang transparan dan objektif, dengan tujuan memastikan pembangunan pabrik dapat berjalan secara optimal. Pemilihan dilakukan dengan open tender dan kontraktor memiliki pengalaman yang cukup luas dan berstandar baik di bidangnya.
- Baca Juga: Mengolah Sampah Residu
- Baca Juga: AdaKami Beri Bantuan Permodalan Berkelanjutan ke Petani di Ciamis
“Kami harap pembangunan pabrik soda ash ini juga dapat menjadi kontribusi Pupuk Kaltim untuk mewujudkan industri hijau melalui pemanfaatan CO2, menjadi wujud dukungan terhadap program hilirisasi dan target Net Zero Emission pemerintah, serta membawa dampak positif bagi lingkungan, masyarakat, dan negara,” tutup Budi Wahju.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 2 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 3 Trump Mulai Tangkapi Ratusan Imigran Ilegal
- 4 Menkes Tegaskan Masyarakat Non-peserta BPJS Kesehatan Tetap Bisa Ikut PKG
- 5 Keren Terobosan Ini, Sosialisasi Bahaya Judi “Online” lewat Festival Film Pendek
Berita Terkini
- Menlu Sugiono Bertemu Menlu Saudi, Bahas Rencana Kunjungan Presiden Prabowo ke Riyadh
- Universal Film Berhasil Raih 25 Nominasi Bersejarah di Ajang Oscar 2025
- Film Musikal ‘Emilia Perez’ Pimpin 13 Nominasi Oscar 2025
- Selena Gomez Bikin Kejutan dengan Proyek Musik Barunya
- Tumblr rilis fitur konten video di Tumblr TV